SOLOPOS.COM - FX Hadi Rudyatmo (Dok. SOLOPOS)

FX Hadi Rudyatmo (Dok. SOLOPOS)

Solo (Solopos.com)–Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) menyatakan Pemerintah Kota (Pemkot) akan berupaya agar pengajuan anggaran program Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Surakarta (PKMS) dalam APBD Perubahan (APBD-P) bisa tetap direalisasikan. Rudy mengaku akan memohon kepada Badan Anggaran (Banggar) DPRD agar PKMS diprioritaskan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Mestinya program PKMS itu bisa lebih diprioritaskan karena merupakan kepentingan masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Tapi ini kan belum final, kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk membahas lebih lanjut dengan komisi-komisi yang ada,” ujar Rudy ketika ditemui wartawan di Balaikota Solo, Rabu (10/8/2011).

Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Budi Suharto mengakui kemungkinan besar tidak bisa direalisasikannya pengajuan kekurangan anggaran PKMS itu merupakan sebuah konsekwensi karena keterbatasan dana.

Sekda mengatakan dalam menyikapi hal itu, Pemkot juga harus mengoreksi sejumlah persoalan yang diduga menjadi penyebab membengkaknya anggaran yang harus dialokasikan untuk PKMS selama ini.

”Saat ini Pemkot juga sudah mengambil langkah dengan memperketat persyaratan dalam memperoleh layanan kesehatan tersebut, khususnya untuk yang gold,” kata Sekda.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih mengakui kemungkinan tidak bisa direalisasikannya kekurangan anggaran PKMS senilai Rp 8,3 miliar yang diajukan dalam APBD-P itu akan menyebabkan semakin membengkaknya utang Pemkot.

(sry)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya