Soloraya
Selasa, 18 Desember 2012 - 16:32 WIB

Pemkot Siapkan 24 Kantong Parkir Car Free Night

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Car free night 2011 (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

Car free night 2011 (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

SOLO — Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Solo menyiapkan 24 kantong parkir di sepanjang Jalan Slamet Riyadi dari Bundaran Purwosari hingga depan Balaikota.

Advertisement

Hal ini menyusul diberlakukannya gelaran Car Free Night (CFN) atau malam bebas kendaraan pada perayaan pergantian tahun baru. Demikian disampaikan Kepala Dishubkominfo Yosca Herman Soedrajad ketika dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Selasa (18/12/2012).

Herman mengatakan kantong-kantong parkir disiapkan di simpang jalan yang ditutup dengan diberlakukannya CFN. Kantong parkir ini untuk menampung kendaraan dari luar Solo yang hendak merayakan malam pergantian tahun di Kota Bengawan.

“Kalau untuk warga Solo sudah diimbau sesuai dengan arahan Walikota FX Hadi Rudyatmo untuk tidak menggunakan kendaraan bermotor saat malam tahun baru,” terangnya.

Advertisement

Herman mengatakan CFN diberlakukan selama 4 jam di sepanjang Jl Slamet Riyadi tepatnya dari Bundaran Purwosari sampai Jl Jenderal Sudirman atau depan Balaikota. CFN diberlakukan pukul 21.00– 01.00 WIB. Dikatakannya, akses ke Jalan Slamet Riyadi dan Jl Jenderal Sudirman akan ditutup mulai pukul 21.00WIB hingga berlangsungnya malam pergantian tahun baru.

“Seluruh jalan akan ditutup kecuali perempatan Gendengan dan Ngapeman,” imbuhnya.

Terkait dengan pelaku usaha serta perhotelan di wilayah Slamet Riyadi, Herman mengatakan telah melakukan koordinasi dengan pihak manajemen hotel maupun restoran. Sesuai dengan arahan Walikota, Herman mengimbau bagi tamu hotel, restoran maupun pelaku usaha lain yang akan mengikuti perayaan pergantian tahun baru di sana untuk masuk sejak pukul 21.00 WIB. Hal ini mengingat akses Jalan Slamet Riyadi akan ditutup mulai pukul 21.00 WIB.
“Jadi tak ada aktivitas kendaraan lagi di Slamet Riyadi,” katanya.

Advertisement

Herman mengatakan berdasarkan surat yang diterima, akan ada tujuh titik kesenian di sepanjang Jl Slamet Riyadi. Rencananya, Herman menambahkan Walikota, Muspida dan Kepala SKPD akan bersepeda menyaksikan panggung kesenian sampai kemudian finish di panggung Perempatan Telkom.

“Nanti Walikota bersama pejabat lain akan berjalan dan sampai di panggung kehormatan di perempatan Telkom untuk memberikan ucapan selamat tahun baru,” katanya.

Herman berharap dengan pemberlakuan CFN akan mengurangi polusi udara. Selain itu, juga mengurangi kemacetan dan meminimalisasi kecelakaan lalu lintas. Pihaknya juga meminta warga tidak membawa petasan atau kembang api dalam perayaan pergantian tahun baru. Hal ini dilakukan sekaligus mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif