Pemkot Siapkan Rp3 Miliar untuk Pengembangan Radyapustaka

SOLO — Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo, berencana mengembangkan Museum Radyapustaka. Pengembangan itu bakal dilakukan dengan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2013 senilai Rp3 miliar.

Kepala Disbudpar Solo, Widdi Srihanto, mengatakan uang sebesar itu nantinya akan dipakai untuk membangun kantor administrasi museum. Selain itu nantinya akan dipakai juga untuk membangun tempat penyimpanan benda kuno koleksi museum.
Menurutnya saat ini benda-benda kuno yang ada di museum tertua di Solo tersebut belum tertata rapi dan terkesan apa adanya.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Menurutnya pembangunan itu akan dilakukan di bagian belakang museum. Sedangkan untuk bagian depan museum akan direvitalisasi kembali, pasalnya bangunan itu masuk dalam kategori bangunan cagar budaya yang tidak bisa dirubah bentuk.

“Kita tidak akan ngowahi bagian depan, nanti hanya kita tata saja agar bangunan tetap awet dalam bentuk aslinya,” ujar Widdi, kepada Solopos.com, Senin (4/2/2013) sore.

Widdi mengatakan dana tersebut saat ini belum diterima oleh Disbudpar, sebab pencairan dana tersebut masih menunggu keputusan dari kementrian terkait. Akan tetapi ia berharap agar dana itu segera turun agar pembangunan dan penataan museum bisa segera dilakukan.

Ia berharap dengan pembangunan museum tersebut semakin memperindah bangunan museum. Sehingga bisa menarik minat pengunjung untuk masuk ke museum itu.

Sementara itu seorang warga yang sering berkunjung ke Museum Radyapustaka, Suyitno, 57, menyambut baik rencana pembangunan museum tersebut. Menurutnya  pembangunan itu lebih baik dilakukan secepatnya karena kondisi museum itu saat ini jauh dari kata menarik. Sehingga membuat pengunjung malas untuk datang.

“Eman-eman jika tidak dirawat dan tidak dibangun kembali. Koleksinya saja luar biasa banyaknya dan perlu tempat khusus,” katanya kepada Solopos.com.