SOLOPOS.COM - ilustrasi (wordpress)

ilustrasi (wordpress)

Solo (Solopos.com)–Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bakal mengagendakan pertemuan secara intensif dengan pengelola Pondok Persada Bengawan (PPB). Hal itu untuk membahas lebih lanjut pengambilalihan lahan milik Pemkot yang saat ini ditempati bangunan pondok tersebut.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Penjelasan itu disampaikan Kepala Bagian (Kabag) Hukum dan HAM Sekretariat Daerah (Setda) Kota Solo, Untoro ketika ditemui wartawan di Balaikota, Senin (13/6/2011). Sebelumnya, Pemkot memastikan tidak ada legal formal melalui nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) yang bisa menguatkan pengelola PPB atas penggunaan lahan tersebut.

Ya, setelah kami cari-cari dan memang tidak ada legal formal ataupun MoU yang bisa menguatkan posisi pengelola PPB. Dengan demikian, semestinya pengelola harus menyerahkan aset tersebut kembali ke tangan Pemkot,” kata Untoro.

Namun demikian, Untoro menyatakan Pemkot tidak akan mengambil langkah yang dirasa akan merugikan pengelola PPB. Ditegaskannya, tetap ada pendekatan-pendekatan tertentu melalui pertemuan antara kedua belah pihak. “Kami rencanakan dalam waktu dekat ini ada pertemuan dengan pengelola PPB untuk membahas hal ini lebih lanjut, sehingga bisa ditemukan solusi terbaik dan tidak merugikan kedua pihak. Artinya, diharapkan nanti ada win-win solution,” katanya.

(sry)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya