SOLOPOS.COM - Kondisi kantor kelurahan di Jl. Abdul Muis No.28, Kelurahan Kepatihan Kulon, Kecamatan Jebres, Solo, Selasa (20/4/2021). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO– Tahapan pembangunan kantor Kelurahan Kepatihan Kulon, Kecamatan Jebres, Solo, sampai pada proses hibah lahan. Pemkot Solo telah mengalokasikan APBD sekitar Rp5 miliar untuk pembangunan kantor kelurahan

Sekda Solo Budi Murtono menjelaskan Pemkot Solo sudah melakukan komunikasi dengan TNI sebagai pemilik lahan yang akan digunakan untuk pembangunan kantor Kelurahan Kepatihan Kulon di tanah Joyonegaran, tepatnya dekat SMPN 26 Solo.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Prinsipnya TNI menyetujui karena dulu kami saling menghibahkan tanah dan bangunan untuk Koramil Pasar Kliwon. Sebagai gantinya kami meminta lahan milik TNI untuk pembangunan kantor Kelurahan Kepatihan Kulon,” kata dia ditemui di Balai Kota Solo, Jumat (23/2/2024) pagi.

BM, sapaan akrabnya, menjelaskan lahan milik TNI itu merupakan lapangan tenis yang sudah tidak dipakai. Luas asetnya sekitar 1.000 meter persegi. Luas aset itu cukup untuk pembangunan kantor Kelurahan Kepatihan Kulon.

“Kami berharap proses hibahnya segera selesai karena sudah ada alokasi anggaran Rp5 miliar untuk pembangunan. Ini aset milik pemerintah pusat, kami mengikuti tata kelola dari pemerintah pusat,” papar dia.

Menurut dia, dua kelurahan di Kota Solo yang kantornya belum direvitalisasi adalah Kelurahan Kepatihan Kulon dan Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo. Kantor Kelurahan Baluwarti tidak bisa dibangun Pemkot Solo karena berlokasi di lahan milik Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo).

Terpisah, Lurah Kepatihan Kulon, Hanang Setiawan, mengatakan Pemkot Solo melakukan pertemuan dengan berbagai pemangku kepentingan di Balai Kota Solo, Jumat (23/2/2024), antara lain Komando Daerah Militer IV/Diponegoro dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang. Dan dilanjutkan dengan survei lapangan.

“Tahun lalu kami dapat alokasi anggaran namun pembangunan belum terlaksana karena hibah lahan belum selesai. 2024 ini ada progres baik, setelah hari ini ada pembahasan hibah lahan di Kepatihan Kulon,” jelas dia kepada Solopos.com.

Menurut dia, lahan siap dibangun kantor baru dan pendapa kelurahan apabila hibah lahan rampung. Lima keluarga yang menempati tanah Joyonegaran sudah pindah.

“Alokasi anggaran untuk pembangunan ruang pelayanan dan pendapa kelurahan. Untuk fasilitas lain-lain menyesuaikan, kemungkinan nanti diteruskan pada tahapan berikutnya setelah kantor dan pendapa di sudah selesai,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya