SOLOPOS.COM - Ilustrasi proyek perbaikan jalan. (Freepik.com).

Solopos.com, SOLO– Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana merehab sejumlah jalan di Kota Solo tahun ini. Total anggaran sekitar Rp4,5 miliar.

Kepala Seksi Pemeliharaan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Solo Chairul Anwar menjelaskan tiga jalan itu, adalah rekonstruksi Jl Brantas, Solo dengan anggaran sekitar Rp2,7 miliar.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Selanjutnya rehabilitasi Jl Sambas, Solo sekitar Rp1,1 miliar; dan rehabilitasi Jl Taruma Negara, Solo, sekitar Rp700-an juta. Artinya dari tiga rencana itu ada alokasi sekitar Rp4,5 miliar.

“Ketiga jalan itu perlu direhab ulang. Ini baru proses lelang,” kata dia kepada Solopos.com, Senin (8/5/2023).

Sementara itu, lanjut dia, alokasi anggaran untuk pemeliharaan rutin atau memperbaiki jalan rusak ringan sekitar Rp1,8 miliar pada 2023. Biasanya ada tambahan dana dari APBD perubahan Kota Solo setiap tahun.

“Pemeliharaan sapu jalan-jalan yang berlubang dari laporan yang masuk. Kerusakan jalan berlubang atau lain sebagainya kami list berdasarkan laporan masuk atau tingkat kerusakan yang benar-benar urgen,” jelasnya.

Chairul menjelaskan kondisi terkini jalan di Kota Solo secara umum baik. Pemkot Solo melakukan pemeliharaan sebelum Lebaran 2023. Jalan yang diperbaiki untuk arus mudik dan arus balik Lebaran.

Jalan menurut kewenangannya, lanjut dia, ada jalan kota, jalan provinsi, dan jalan nasional yang merupakan kewenangan pemerintah pusat di Kota Solo. Pemerintah Provinsi Jateng dan pemerintah pusat pernah membantu mendanai perbaikan jalan yang menjadi kewenangan Kota Solo

Terpisah,  Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendapatkan sejumlah laporan jalan rusak di Kota Solo setelah libur Lebaran 2023. Pembangunan sejumlah infrastruktur berdampak pada kondisi jalan rusak.

Hal itu disampaikan Gibran ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Selasa (8/5/2023) pagi. Gibran mengatakan semua aduan sudah diterima untuk ditindaklanjuti atau diperbaiki Pemkot Solo.

“Banyak, banyak aduan, nanti kami perbaiki satu persatu ya. Rusak karena efek pembangunan yang di Nayu, Joglo. Ora apa-apa nanti saya benerin,” kata dia.

Gibran mengatakan jalan yang rusak berat akibat pembangunan. Sementara jalan yang rusak ringan akibat pengaruh cuaca. Pemkot Solo melakukan sapu jalan alias perbaikan jalan yang berlubang atau jalan rusak ringan.

Menurut dia, semua jalan yang terdampak proyek pembangunan Pemkot Solo akan diperbaiki. Salah satu proyek strategis Kota Solo adalah pembangunan rel layang Joglo. Ada sejumlah jalan kewenangan Provinsi dan kabupaten di sekitar proyek tersebut.

“Kami berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten sekitar dan Pemerintah Provinsi Jateng. Saya koordinasi dengan Gubernur,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya