Jalur integrasi antarmoda yang menghubungkan Terminal Tirtonadi – Stasiun Solo Balapan akan segera dibangun. Pemkot Solo menyiapkan sosialisasi pembangunan jalur itu.
Solopos.com, SOLO – Penyusunan detail engineering design (DED) pembangunan jalur integrasi antarmoda yang menghubungkan Terminal Tirtonadi – Stasiun Solo Balapan telah rampung. Pemerintah Kota (Pemkot) Solo pun menyiapkan sosialisasi pembangunan jalur itu.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, mengatakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah merampungkan penyusunan DED integrasi Terminal-Balapan. Pemkot dalam waktu dekat berencana menggelar sosialisasi pembangunan jalur integrasi sebelum lelang pengerjaan jalan layang dilakukan.
“Pembangunan pekerjaan Pemerintah Pusat, jadi yang melelang ya Pemerintah Pusat. Sosialisasinya menunggu Pusat menyelesaikan persiapannya,” kata dia kepada
Dia mengatakan sesuai hasil koordinasi yang melibatkan Pemkot, konsultan perencana dan Kementerian pada akhir Desember lalu telah memutuskan perubahan lokasi jalur integrasi tersebut. Semula, jalur penghubung akan dibangun melalui sisi selatan terminal.
Namun pembangunan jalan penghubung dialihkan ke sisi timur terminal guna menghindari permukiman warga. Di mana jalan layang dibangun dengan lebar jalan akan menyesuaikan kondisi existing jalan di bawahnya.
“Ada yang lebarnya enam meter, ada yang empat meter. Keberadaan jalur integrasi ini diharapkan juga bisa membantu meningkatkan perekonomian warga sekitar,” katanya.
Wali Kota mengatakan dalam sosialisasi nanti akan menyampaikan bahwa pembangunan jalan layang tersebut bukan sekadar proyek infrastruktur melainkan penyediaan fasilitas perhubungan kepada masyarakat.
Sementara itu, Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu lintas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, M. Usman sebelumnya mengatakan akan melibatkan konsultan pembangunan dalam kegiatan sosialisasi kepada warga setempat.