SOLOPOS.COM - Wakil Wali Kota Teguh Prakosa menyatakan Pemkot mengalokasikan Rp360 juta untuk perbaikan rumah dan pabrik korban kebakaran gudang rongsok di Pasar Kliwon Solo. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)
Solopos.com, SOLO–Pemerintah Kota Solo mengalokasikan anggaran senilai Rp360 juta untuk memperbaiki rumah dan pabrik batik printing yang terbakar di Kampung Joyosudiran, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon. Perbaikan rumah dan pabrik direncanakan mulai awal pekan depan.
Hal ini diungkapkan Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, saat meninjau kebakaran rumah di Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Kamis (5/10/2023).
Menurut Teguh, pemerintah bakal membantu perbaikan rumah warga yang rusak berat dan ringan akibat kebakaran. “Kalau dihitung bisa mencapai Rp360 juta untuk memperbaiki rumah warga yang rusak akibat kebakaran. Anggaran itu bukan berasal dari APBD melainkan CSR,” kata dia.
Selain rumah penduduk, pabrik batik printing yang terbakar juga akan diperbaiki. Nilai pengerjaan perbaikan pabrik batik printing itu lebih besar dibandingkan rumah penduduk.
Teguh mengatakan pengerjaan perbaikan rumah dan pabrik batik printing direncanakan mulai pekan depan. “Anggaran perbaikan rumah warga dan pabrik batik printing. Laporan dari instansi terkait sudah dikaji. Dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Solo, Dinas Pemadam Kebakaran Solo, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo. Direncanakan dikerjakan pekan depan,” ujar dia.
Menurut Teguh, perbaikan rumah merupakan kebutuhan mendesak bagi warga terdampak kebakaran. Saat ini, mereka mengungsi ke rumah kerabat keluarga. Sebagian warga juga mengungsi ke posko pengungsian di pendapa kantor Kelurahan Pasar Kliwon dan SD Muhammadiyah 23 Solo.
“Soal ada bantuan material bangunan seperti pasir, semen atau lainnya di luar ini. Perbaikan rumah warga terdampak kebakaran merupakan komitmen pemerintah,” papar dia.