Soloraya
Kamis, 8 Juni 2023 - 18:31 WIB

Pemkot Solo Bagikan Sepeda Motor Listrik, Aset Lama akan Ditarik dan Dihapuskan

Nova Malinda  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa dengan sepeda motor listriknya untuk harian di Balai Kota Solo, Rabu (28/9/2022). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO —Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, mengatakan petugas lapangan menjadi sasaran pertama untuk pembagian motor listrik di Kota Solo. Fasilitas sepeda motor yang sebelumnya digunakan petugas lapangan akan ditarik dan digantikan menjadi sepeda motor listrik.

“Mulai ke depan, nanti 2024, 2025 terus bergeser, termasuk [petugas] operasional yang di lapangan, seperti petugas KB, petugas puskesmas ke depan kami tarik semua [sepeda motor BBM] dan kami kembalikan ke listrik semua,” terang dia di Balai Kota Solo, Kamis (8/6/2023).

Advertisement

Menurut Teguh, Kota Solo mempunyai ruang terbuka hijau yang terbatas. Karenanya, beban emisi ini bisa dikurangi dengan hadirnya motor listrik.

“Bisa mengawali untuk mengurangi emisi, Karena ruang terbuka hijau kita kurang, untuk mengejar itu kita beralih dari bahan bakar fosil menuju ke listrik,” ucap dia.

Teguh mengeklaim motor listrik lebih efektif dan efisien untuk perawatan dan lainnya. Teguh sudah membuktikannya sendiri, untuk perawatannya tidak harua servis setiap bulan.

Advertisement

“Ini lebih efektif dan efisien, tur ora ndadak ben sasi servis [dan tidak harus melakukan servis setiap bulan],” kata dia.

Bahkan, Teguh menceritakan perawatan sepeda motor listriknya begitu mudah dan cukup awet. Teguh belum pernah menyervis sepeda motor listriknya selama 1,5 tahun.

“Punya saya satu setengah tahun belum pernah servis, sepanjang teratur cas charger-nya setiap tinggal dua strip dicas, sisa dua strip dicas,” ucap dia.

Advertisement

Lebih lanjut, Teguh menyebutkan aset sepeda motor Pemerintah Kota Solo sejauh ini diberikan kepada petugas kecamatan, kelurahan, Amindukcapil, Dinas Kesehatan, Bapenda, Dinas Pertanian, dan penyuluh-penyuluh lapangan. Mereka adalah petugas prioritas yang mendapatkan fasilitas itu. Untuk pejabat pimpinan seperti kepala dinas dan wali kota maupun wakil wali kota, kata Teguh, di urutan terakhir.

Pada hari ini, Teguh menyebutkan ada 59 unit motor listrik yang dibagikan. 54 sepeda motor listrik dibagikan untuk lurah dan lima sisanya untuk sekretaris camat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif