Solopos.com, SOLO–Pemkot Solo berencana membangun gedung parkir untuk mendukung wisata Solo Safari di Kelurahan/Kecamatan Jebres, Solo. Parkir kendaraan sementara ini di sejumlah jalan sekitar.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Solo, Taufiq Muhammad, menjelaskan Dishub Solo sedang melakukan persiapan untuk mencari lokasi untuk gedung parkir. Belum ada kepastian apakah rencana gedung parkir bisa ditindaklanjuti atau tidak.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Lahan ada di sekitar Rusunawa Jurug, namun butuh pembicaraan dari semua pihak,” kata dia, Jumat (27/1/2023).
Taufik menjelaskan lokasi parkir kendaraan pengunjung sementara ini di sejumlah jalan, antara lain, di Jl. Ir Sutami, Jl. KH Masykur, dan jalur lambat di Jl. Juanda. Ada jukir yang bertugas.
Sementara itu, lanjut dia, wisatawan yang menggunakan layanan transportasi umum dapat menggunakan Batik Solo Trans (BST) tiga koridor, yakni Koridor I Bandara Adi Sumarmo-Terminal Palur, Koridor II Sub Terminal Kerten- Terminal Palur, dan Koridor IV Terminal Kartasura- Terminal Palur.
“Penumpang BST bisa turun di halte di depan SPBU dan halte Taman Makam Pahlawan Kusuma Bhakti. Penumpang dari barat SPBU dan penumpang dari timur Taman Makam Pahlawan,” papar dia.
Penelusuran Solopos.com melalui laman https://lpse.surakarta.go.id belum ada nama paket pembangunan gedung parkir di sekitar Solo Safari. Gedung parkir milik Pemkot Solo yang telah dibangun, yakni Gedung Parkir Ketandan yang diresmikan tahun lalu.
Harga kontrak pembangunan Gedung Parkir Ketandan Rp12.799.940.000. Gedung parkir yang dibangun sebelumnya adalah pembangunan gedung parkir di kompleks Balai Kota Solo.
Gedung itu menampung kendaraan roda dua untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun warga atau pengunjung Balai Kota Solo. Pembangunan Gedung Parkir Kompleks Balai Kota Solo Rp906.250.000.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
