SOLOPOS.COM - Deretan lapak pedagang kali lima (PKL) di Selter Manahan. Foto diambil Sabtu (18/3/2023). Para PKL mendapat kompensasi Rp1 juta dari Pemkot Solo setelah diminta tutup selama gelaran Piala Dunia U-17. (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).

Solopos.com, SOLO–Pedagang kaki lima (PKL) yang diminta tutup sementara selama penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 mendapatkan kompensasi dari Pemkot Solo senilai Rp1 juta per pedagang.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo Heru Sunardi menjelaskan komunitas PKL yang mendapatkan kompensasi itu, adalah PKL Selter Manahan 143 orang, PKL Selter Kota Barat 38 orang, dan PKL di sekitar Lapangan Banyuanyar 3 orang.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Pedagang yang sudah terdata di Selter Manahan dan Kota Barat baik yang buka siang maupun malam mendapatkan Rp1 juta lewat rekening Bank Jateng,” jelas Heru, Kamis (2/11/2023).

Menurut Heru, sumber dana untuk kompensasi adalah tanggung jawab sosial perusahaan/CSR Bank Jateng. Pencairan dilakukan Selasa atau Rabu pekan ini.

Sebelumnya, Pemkot Solo menertibkan sejumlah bangunan milik PKL di sekitar lapangan pendukung Piala Dunia U-17 2023, Rabu (25/10/2023) pagi, antara lain di Lapangan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Solo; dan Lapangan Sriwaru, Kecamatan Laweyan, Solo.

Kepala Satpol PP Solo Arif Darmawan menjelaskan PKL sudah mendapatkan sosialisasi jauh-jauh hari atau sejak sebelum Piala Dunia U-20 2023 yang batal diselenggarakan di Indonesia. Satpol PP dengan linmas menertibkan dengan mengedepankan komunikasi persuasi.

Arif mengatakan Satpol PP Solo memastikan Selter Manahan dan Selter Kotta Barat kosong selama penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023. Satpol PP Kota Solo juga memastikan tidak ada pedagang asongan yang masuk area steril pedagang.

Arif menjelaskan Satpol PP Solo membantu kepolisian selama Piala Dunia U-17 2023 berlangsung. Satpol PP Kota Solo menjadi aparat pelapis karena tugasnya terkait penegakan perda.

“Ketika kegiatan yang lebih umum tanggung jawab utamanya adalah Polri. Kami membantu penertiban umum, ada gangguan-gangguan kecil di tempat latihan, hotel, pengkondisian ideal latihan, parkir, asongan, antisipasi suporter mabuk,” papar dia.

Menurut dia, jumlah personel Satpol PP Kota Solo 195 orang. Sekitar 100 orang di antaranya bertugas selama Piala Dunia U-17 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya