SOLOPOS.COM - Ilustrasi seleksi CASN. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO–Pemkot Solo mendapatkan lowongan 776 calon aparatur sipil negara (CASN) 2024. Perekrutan CASN kemungkinan dilakukan setelah Lebaran 2024.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Solo, Dwi Ariyatno, mengatakan Pemkot Solo telah mengajukan kuota 250 calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan 500 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Dari pengajuan 750 itu mendapatkan tambahan 26 menjadi 776. Tambahannya untuk formasi guru PPPK,” jelas Dwi ditemui di kantornya, Rabu (20/4/2024).

Menurut dia, Pemkot Solo diminta menyusun jenis dan jumlah jabatannya, misalkan jenis tenaga medis. Data itu digunakan pemerintah pusat sebagai dasar melakukan seleksi.

“Mekanisme tesnya kayaknya gak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Asumsi saya mekanisme sama seperti tahun kemarin,” ujarnya.

Dwi mengatakan nantinya ada pengumuman seleksi CASN 2024 Pemkot Solo. Sedangkan total non-ASN Pemkot Solo per Januari 2024 sebanyak 4.419.

“Konsekuensinya mereka akan berlomba untuk bisa masuk ke perekrutan tahun ini karena kuota 776,” ujar dia.

Dia mengatakan nantinya tidak semua 4.419.honorer Pemkot Solo terakomodasi dalam perekrutan CASN 2024. Pemkot Solo menunggu solusi penyelesaian honorer dari pemerintah pusat.

Dia mengatakan lulusan baru atau fresh graduate nantinya hanya bisa mendaftar CPNS. Kemungkinan perekrutan CASN dilakukan akhir April atau setelah Lebaran. Pemkot Solo sedang menunggu informasi lebih lanjut dari pemerintah pusat.

Dwi menjelaskan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas pernah menyampaikan mekanisme pengangkatan PPPK paruh waktu atau part time untuk honorer.

Catatan Solopos.com, kali terakhir Pemkot Solo melakukan rekrutmen CPNS pada 2021. Sedangkan seleksi PPPK dilakukan setiap tahun. Pemkot Solo membuka lowongan PPPK 879 pada tahun lalu.

Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus, melalui laman resmi DPR, mengatakan penyelenggara negara agar tidak mempertarungkan tenaga honorer yang sudah mengabdi puluhan tahun dengan yang baru lulus kuliah saat mengikuti ujian tes CASN.

Mereka yang sudah mengabdi puluhan tahun sudah tidak update dengan perkembangan teknologi, namun secara kualitas dan kapabilitas sudah teruji lama.

Menurut dia, Komisi II dan pemerintah telah sepakat melakukan revisi UU ASN, yaitu UU No. 20/2023 dalam rangka menuntaskan pengangkatan tenaga honorer yang berjumlah 2,3 juta orang sesuai data dari Kemenpan-RB untuk segera diangkat, setidaknya, menjadi PPPK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya