SOLOPOS.COM - Suasana Pasar Ikan Balekambang Solo. (Solopos-Farida Trisnaningtyas)

Solopos.com, SOLO—Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) LAPAAN RI Jawa Tengah (Jateng) meminta kejelasan Pemkot Solo terkait rencana audit pengelolaan Pasar Ikan Balekambang. Bila audit sudah selesai, Pemkot Solo diminta membukanya ke publik.

Permintaan itu disampaikan Ketua LSM LAPAAN RI Jateng, BRM Kusumo Putro, saat diwawancara wartawan belum lama ini. “Kami minta Inspektorat segera menyampaikan hasil audit tersebut kepada masyarakat Solo,” ungkap dia.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kusumo menilai hal itu penting untuk memperjelas bagaimana pengelolaan Pasar Ikan Balekambang Solo selama ini. Jika memang ditemukan indikasi pelanggaran dalam pengelolaan dari proses audit, dia meminta agar tidak ditutup-tutupi.

“Apakah ada pelanggaran atau tidak. Bila ditemukan pelanggaran, apa yang akan dilakukan Pemkot terkait keberadaan oprokan Pasar Ikan Balekambang,” kata dia. Kusumo akan mengambil langkah hukum bila hasil audit tak sesuai fakta.

Salah satu yang dia soroti terkait pemberian keuntungan kepada Pemkot Solo setiap lima tahun sekali. Apalagi merujuk Permendagri No. 17/2007 dan Permendagri No. 19/2016, tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah.

Di aturan itu, menurut Kusumo, mitra Kerja sama Pemanfataan (KSP) wajib menyetorkan kontribusi tetap dan pembagian keuntungan setiap tahun. “Sehingga tidak ada namanya pembagian keuntungan tiap lima tahun,” ujar dia.

Kusumo menyatakan siap bila DPRD Solo mau memfasilitasi adanya uji data dan dokumen, antara pihaknya dengan pengelola Pasar Ikan Balekambang. Dia justru merasa senang bila DPRD Solo mau melakukan itu.

Dia mempunyai kesempatan membeberkan dokumen-dokumen yang dimiliki terkait pengelolaan Pasar Ikan Balekambang. “Biar segera ada titik terang, kami siap bila diuji. Sekalian audiensi dengan DPRD Solo,” aku dia.

Terpisah, Kepala Inspektorat Solo, Lilik Joko Saptyanto, tidak merespons beberapa kali dihubungi solopos.com melalui sambungan telepon seluler. Dia juga tak membalas saat ditanya apakah sudah melakukan audit atau belum via WA.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, mengatakan audit pengelolaan Pasar Ikan Balekambang Solo segera berjalan. Audit akan dilakukan menyeluruh terhadap semua pihak yang terkait.

Pernyataan itu disampaikan Teguh saat diwawancara wartawan di Kelurahan/Kecamatan Serengan, Solo, Jumat (3/2/2023). “Sudah, sudah berjalan. Ya Senin, Selasa, sudah berjalan. Yang diaudit menyeluruh, semuanya,” tutur dia.

Teguh menjelaskan audit dilakukan mulai dari pihak pengelola, pelaksanaan MoU, hingga Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Solo. “Yang diaudit mulai dar pengelola, yang MoU, Dinas Pertanian. Semua diaudit,” kata dia.

Audit itu menurut Teguh untuk melihat apakah ada kelebihan atau kekurangan pembayaran, maupun ada atau tidaknya tindakan yang melebihi batas kewenangan. “Itu akan diaudit semua. Ora usah sumelang, biasa saja,” urai dia.

Lebih jauh Teguh mengakui sudah melakukan rapat membahas pengelolaan Pasar Ikan Balekambang dengan jajaran Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertan KPP) Solo pada Kamis (2/2/2023) sekira pukul 08.00 WIB.

“Semuanya dievaluasi. Itu kan kalau dari sejarahnya terlalu panjang. Tapi yang pedagang pasar ikan, sebetulnya belum bisa disebut pasar ikan karena dulu memfasilitasi pedagang dari Nusukan yang tak masuk di kelompok pasar,” ujar dia.

Para pedagang itu difasilitas untuk menghidupkan aktivitas ekonomi di kawasan tersebut. Tapi dengan dari berjalan selama ini, menurut Teguh perlu dilakukan evaluasi. Termasuk soal apa boleh pengontrak mengontrakkan lahan.

“Apakah boleh mereka ngontrak, lalu dikontrakkan lagi. Aturannya seperti apa. Itu yang harus diselesaikan. Lalu ada tidak gak bangunan yang bukan tempatnya ditempati untuk pasar dan itu mengganggu yang lain,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya