SOLOPOS.COM - Anggota komunitas pesepeda beradu cepat menggunakan bakiak sambil menuntun sepeda pada Pencanangan Kota Solo Nyaman untuk Pesepeda di kawasan Ngarsopuro, Solo, Minggu (25/2/2018). (Nicolous Irawan/JIBI/SOLOPOS)

Pemkot Solo minta pelajar yang belum punya SIM naik sepeda ke sekolah.

Solopos.com, SOLO—Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengimbau siswa yang belum mempunyai surat izin mengemudi (SIM) untuk menggunakan sepeda onthel ke sekolah.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Imbauan itu disampaikan  Kepala Dishub Solo Hari Prihatno saat mencanangkan Solo sebagai kota nyaman bersepeda di area car free day (CFD) Jl. Slamet Riyadi, Ngarsopuro, Minggu (25/2/2018).

“Menggunakan sepeda ke sekolah bisa menjadi solusi terbaik bagi siswa yang belum mempunyai SIM. Kami mendorong kepada orang tua siswa untuk mendukung program Pemkot melarang siswa di bawah 17 tahun menggunakan sepeda motor ke sekolah,” ujar Hari kepada wartawan. (baca juga: KECELAKAAN SOLO : Pemkot Instruksikan Semua Sekolah Merazia Kendaraan Siswa)

Hari menjelaskan bayak sisi positif yang didapat dengan pencanangan Kota Solo nyaman bersepeda. Sisi positif tersebut adalah mengurangi polusi udara di Kota Bengawan, mengurangi kemacetan, dan menghindarkan pelajar dari kecelakaan lalu lintas (lakalantas).

“Warga bisa memanfaatkan sepeda saat pembangunan flyover dimulai pada awal Maret nanti. Kami tidak akan berhenti sampai di sini untuk mengajak warga Solo menggunakan sepeda dalam beraktivitas setiap hari,” kata dia.

Dishub Solo menggandeng komunitas sepeda onthel di Solo untuk berkampanye menggunakan sepeda di kalangan pelajar saat berangkat ke sekolah. Respons pelajar sangat baik dengan mengikuti ajakan Pemkot Solo naik sepeda ke sekolah.

“Kami melihat pelajar yang berangkat ke sekolah menggunakan sepeda belum banyak. Dishub meminta dukungan kepada Disdik [Dinas Pendidikan] dan orang tua agar memfasilitasi pelajar yang menggunakan sepeda ke sekolah,” kata dia.

Pemkot segera memperbaiki infrastruktur dan menambah sarana dan prasarana (Sarpras) berupa rambu khusus jalur sepeda di Solo. Pemkot optimistis kalau infrastruktur di jalur sepeda selesai diperbaiki akan menarik banyak pelajar untuk menggunakan sepeda ke sekolah.

Ketua Komunitas Sepeda Onthel Lawas Solo, Didik Santosa, juga mengajak siswa mengendarai sepeda ke sekolah. Ia mencontohkan Senin pekan lalu pihaknya mendatangi SMPN 11 Solo untuk menyosialisasikan jalur sepeda.

“Kami menerima banyak anggota baru setelah rutin menggelar sosialisasi bersepeda ke sekolah. Pemkot diharapkan segera memperbaiki jalur sepeda yang rusak agar lebih banyak lagi warga yang tertarik menggunakan sepeda,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya