SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menggagas rencana penggabungan Pasar Burung Depok dengan Pasar Ikan Hias yang berada tak jauh dari Universitas Tunas Pembangunan (UTP) tersebut.

Ketua Komisi III DPRD Kota Solo, Honda Hendarto kepada wartawan, Senin (3/1), mengungkapkan pembangunan Pasar Ikan Hias tahap I sudah selesai. Hingga kini pembangunan pasar ini sudah memasuki tahap ke II.  “Kalau sudah jadi 100%, rencananya pasar ikan hias yang berada di kompleks Pasar Gede akan kami pindah ke sana. Langkah itu dimaksudkan untuk membuat penataan pasar ikan hias di Kota Solo terfokus di satu titik,” ujar politisi dari PDI Perjuangan ini.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Lebih lanjut, Honda menjelaskan, sebenarnya Pemkot Solo bermaksud menggabungkan Pasar Burung Depok dengan Pasar Ikan Hias di tahun 2011 ini. Otoritas eksekutif Pemkot Solo sudah mengusulkan anggaran senilai Rp 20 miliar untuk merevitalisasi Pasar Burung ini di tahun 2011. Akan tetapi, usulan anggaran tersebut kandas dalam rapat yang digelar Badan Anggaran (Banggar) DPRD.  “Dana yang diajukan cukup besar, sementara APBD tak cukup untuk memenuhinya. Tapi mudah-mudahan pemugaran pasar ini bisa dialokasikan dari APBN di masa mendatang,” tandas Honda.

Wakil Ketua DPRD, Muhammad Rodhi mengatakan, anggaran untuk penggabungan dua pasar hewan itu rencananya akan diusulkan kepada Kementerian Perdagangan serta Kementerian Kelautan dan Perikanan. Rencananya dua pasar hewan itu akan diperlebar serta dilengkapi dengan lahan parkir yang lebih memadai.

mkd

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya