SOLOPOS.COM - Tangkapan layar Solo Career Expo Merdeka. (Istimewa/Dinas Tenaga Kerja Kota Solo)

Solopos.com, SOLO–Pemkot Solo akan menggelar pameran bursa kerja dengan sekitar 3.000 lowongan kerja di Pendapi kompleks Balai Kota Solo, Kamis-Jumat (24-25/8/2023) pukul 09.00-16.00 WIB.

Berdasarkan unggahan media sosial Dinas Tenaga Kerja Kota Solo, Solo Career Expo Merdeka digelar secara offline dan virtual. Pameran bursa kerja itu dilakukan gratis dan terbuka untuk umum.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Terdapat 3.000 lebih lowongan pekerjaan yang tersedia. Sebanyak 43 perusahaan berpartisipasi dalam Solo Career Expo Merdeka, antara lain perusahaan bidang perhotelan, percetakan, ritel, perusahaan jamu dan farmasi.

Dinas Tenaga Kerja Kota Solo menjelaskan lowongan kerja di Alila Solo, antara lain front office host, cook helper pastry, F&B waitres Agra Rooftop Bar and Lounge, F&B bartender Agra Rooftop Bar and Lounge, sales manager, security manager. Pencari kerja yang tertarik bisa menyiapkan daftar riwayat hidup.

PT Solo Murni terdapat lowongan kerja sales academy development program, accounting staff, accounting supervisor, finance supervisor, purchasing supervisor, operator.

Aston Solo ada lowongan kerja IT supervisor, senior sales executive, general maintenance, waiter, pastry cook, canteen, attendant.

Pemkot Solo menggelar pameran bursa kerja itu berkolaborasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan. Warga bisa mengakses laman resmi untuk register jobfair.kemnaker.go.id.

Sekda Solo Ahyani menjelaskan pemeran bursa kerja yang dilaksanakan Pemkot Solo merupakan program rutin. Bursa kerja menjadi wadah mempertemukan antara pemberi kerja dan pencari kerja.

Menurut dia, tingkat pengangguran terbuka Kota Solo sesuai data Badan Pusat Statistik mengalami penurunan, yakni 7,92% pada 2020, 7,85% pada 2021, dan turun menjadi 5,83% pada 2022.

Ahyani mengatakan tingkat pengangguran terbuka mungkin sudah turun lagi sekarang dengan adanya tenaga kerja yang sebelumnya belum bekerja kini sudah mendapatkan pekerjaan. “Yang penting bukan angkanya namun fakta itu benar atau tidak,” jelasnya.

Ahyani mengatakan Pemkot Solo mendorong anak muda tak hanya mengharapkan pekerjaan formal seperti Aparatur Sipil Negara (ASN) namun berani berwirausaha.

Ahyani mengatakan 17 titik prioritas pembangunan Pemkot Solo bisa mengungkit ekonomi masyarakat melalui pekerjaan informal. Misalkan munculnya pedagang dan fotografer yang menyediakan jasanya di sekitar Masjid Sheikh Zayed Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya