Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana mengadopsi aplikasi sistem reformasi birokrasi aparatur sipil negara (ASN) yang dijalankan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar). Langkah ini bagian dari terobosan Pemkot Solo dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan reformasi birokrasi.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, bertemu langsung Gubernur Jawa Barat, Ridwal Kamil, di Loji Gandrung, Solo, Sabtu (29/10/2022) pagi. Kedua kepala daerah itu berdiskusi di rumah dinas Wali Kota Solo itu selama hampir satu jam.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Banyak gagasan dan ide brilian yang disampaikan Gibran maupun Gubernur Jabar yang akrab disapa Kang Emil itu. Salah satunya mengenai aplikasi kepegawaian yang dijalankan Pemprov Jabar selama beberapa tahun terakhir. Pemkot Solo pun ingin mengadopsi aplikasi itu untuk diterapkan di Kota Bengawan.
“Sistem reformasi birokrasi Jawa Barat pada tahun lalu kan terbaik di Indonesia. Aplikasi itu akan kami berikan ke Solo. Dengan senang hati,” kata Kang Emil, Sabtu.
Baca Juga: Gibran Bersih-Bersih Sriwedari Solo Minggu, akan Ada Kerja Bakti Besar-Besaran
Ia menyebut aplikasi reformasi birokrasi ASN di Jawa Barat telah dipaparkan di hadapan Wali Kota dan pejabat di lingkungan Pemkot Solo. Efektivitas penerapan aplikasi itu mampu mencegah praktik penyelewengan anggaran hingga kedisiplinan kerja para ASN.
“Enggak ada lagi korupsi, penyelewengan anggaran. Bahkan, pegawai yang malas bekerja bakal ketahuan. Siapa yang bekerja tidak maksimal bisa diketahui melalui aplikasi,” ujar dia.
Sementara itu, Wali Kota Gibran mengatakan pihaknya sudah membentuk tim khusus yang bertugas melakukan reformasi birokrasi secara bertahap. “Aplikasinya open, jadi bisa dikopi kapan saja. Bisa mengecek kehadiran ASN atau mengisi jabatan yang kosong. Aplikasinya bagus, nanti koordinasi dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Solo,” ujar dia.
Baca Juga: Ridwan Kamil Akan Temui Gibran di Loji Gandrung Pagi Ini
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menginginkan manuver perubahan kinerja ASN di Pemkot Solo. Manuver kinerja ASN yang mirip karyawan swasta yang serbacepat, cerdas, dan efektif.
“Mindset ASN harus seperti pegawai swasta. Harus ada perubahan, bekerja tidak hanya sebagai rutinitas dari pagi hingga sore hari. Biar masyarakat merasakan efeknya, dampaknya seperti apa,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
