SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO-Sejarawan Soedarmono SU kembali mengingatkan Pemkot Solo menyikapi keberadaan bekas Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mangunjayan Solo.

Dosen UNS itu mengaku bahwa keputusannya untuk keluar dari keanggotaan Tim Ahli Cagar Budaya Solo disebabkan karena Pemkot Solo diam-diam kembali mendesaknya agar sebagian bangunan RSJ Mangunjayan boleh dibongkar.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Itu sangat tidak etis. Sebagai anggota Tim Ahli Cagar Budaya, saya sangat malu. Lebih baik saya keluar dari Tim Ahli Cagar Budaya,” tegas Soedarmono kepada Espos di sela-sela acara semiloka di Hotel Dana, Senin (12/12/2011).

Soedarmono menegaskan, jika Pemkot masih bersikukuh akan membongkar sebagian eks RSJ Mangunjayan, dia memastikan bakal ada lagi dua anggota tim Ahli Cagar Budaya yang menyusulnya keluar dari tim bentukan Pemkot Solo itu. asa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya