SOLOPOS.COM - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin (kiri) dan Menteri Negara Uni Emirat Arab (UEA), Ahmed Ali Al Sayegh menandatangani perjanjian kerja sama untuk memfasilitasi pembangunan Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia di Solo Technopark, Rabu (25/10/2023). (Istimewa/Dokumentasi /KBRI Abu Dhabi 2023)

Solopos.com, SOLO–Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyediakan lahan lebih kurang 19.000 meter persegi untuk pembangunan Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia di Solo Technopark, Kecamatan Jebres, Solo.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Solo, Budi Murtono, menjelaskan lahan 19.000 meter persegi itu menjadi satu kawasan dengan Solo Technopark.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Lahan yang digunakan sampai batas terpinggir Solo Technopark, pojok timur, utara,” kata dia dihubungi Solopos.com, Selasa (14/11/2023) siang.

Budi menjelaskan Pemkot Solo sudah memberikan kepastian kepada pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) kondisi lahan kondisi clear and clean atau kepastian tidak timbul permasalahan pada kemudian hari, Selasa (14/11/2023). “Memberitahukan ke pemerintah UEA tanah yang dibangun tidak ada masalah di kemudian hari,” jelas dia.

Budi belum tahu kapan mulai konstruksi pembangunan Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia. Kemungkinan dilakukan tahun depan. Detail pembangunan merupakan kewenangan Pemerintah UEA dan Kementerian Kesehatan. “Pemkot Solo tugasnya menyediakan lahan,” papar dia.

Adapun Dubes UEA untuk Indonesia dan Dubes Non-Residen untuk Republik Demoratik Timor Leste, Abdullah Salem Aldhaheri bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meninjau lokasi yang akan dibangun membangun Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia di Solo Technopark, Kecamatan Jebres, Solo, Selasa (31/10/2023).

Abdullah menjelaskan Kota Solo merupakan tempat yang indah. Kota Solo sudah memiliki Masjid Sheikh Zayed hibah dari UEA. Pemerintah UEA ingin membawa nilai lebih untuk Kota Solo.

Abdullah tidak menjelaskan berapa banyak dana untuk pembangunan rumah sakit khusus kesehatan jantung tersebut. Kunjungannya untuk membahas percepatan konstruksi yang didukung Pemkot Solo.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri negara Uni Emirat Arab (UEA) Ahmed Ali Al Sayegh menandatangani perjanjian kerja sama untuk memfasilitasi pembangunan Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia, Rabu (25/10/2023).

Penandatanganan perjanjian kerja sama tersebut disaksikan secara langsung oleh Dubes RI untuk UEA, Husin Bagis di Kementerian Luar Negeri UEA dan Dubes UEA untuk Indonesia dan Dubes Non-Residen untuk Republik Demoratik Timor Leste, Abdullah Salem Aldhaheri bertempat di Kementerian Kesehatan, Jakarta.

Rumah sakit tersebut rencananya dibangun dengan 100 tempat tidur dan dioperasikan khusus untuk spesialisasi jantung/kardiovaskular. Rencananya rumah sakit tersebut diselesaikan pada Oktober 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya