SOLO–Kerusakan Jl Kyai Mojo, Semanggi, Pasar Kliwon akhirnya diperbaiki oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Perbaikan jalan yang telah memakan banyak korban kecelakaan dimulai Rabu (5/6/2013).
“Ya memang kita lakukan perbaikan Jl Kyai Mojo sejak kemarin. Beberapa titik aspal yang berlubang kita tambal,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Solo, Ahyani, saat dihubungi Solopos.com, Kamis (6/6/2013).
Menurut Ahyani, perbaikan Jl Kyai Mojo sudah mendesak dilakukan karena kondisinya cukup parah. Tidak hanya itu, kerusakan Jl Kyai Mojo menyebabkan kendaraan yang melintas kerap terjadi kecelakaan tunggal.
“Saat ini kita hanya bisa lakukan perbaikan. Karena anggaran yang tersedia sebatas anggaran pemeliharaan. Jadi untuk pengerukan aspal secara merata belum bisa dilakukan karena dana tak cukup,” jelas mantan Kepala DTRK Solo ini.
Mengenai besaran anggaran perbaikan Jl Kyai Mojo, Ahyani mengaku tidak hapal. “Jangan tanya anggaran, saya enggak hapal. Intinya, proyek perbaikan jalan sedang dikerjakan. Dan mungkin bulan ini sudah selesai,” kata dia.
Sementara itu, Pengawas Proyek dari PT Setia Darma, Solo, Triyanto, mengakui perbaikan Jl Kyai Mojo merupakan proyek dari Pemkot. Dalam proses perbaikan awal, dimulai dari depan SPBU Semanggi dan berlanjut sampai perempatan Baturono.
“Kerusakan jalan ini terbilang cukup parah. Ini terlihat di beberapa ruas jalan yang berlubang lebar. Kalau tidak diperbaiki bisa membahayakan pengguna jalan. Dan berakibat pengendara motor bisa terperosok ke lubang jalan,” jelasnya.
Triyanto menerangkan sebelum memerbaiki kerusakan jalan, pihaknya bersama timnya telah mengecek dan menyurvei lokasi. Menurut dia, Jl Kyai Mojo merupakan jalan dengan intensitas kendaraan cukup padat.
“Melihat cuaca yang tidak menentu, mungkin target pengerjaan sampai satu pekan mendatang. Kita melakukan perbaikan pada kondisi yang rusak. Kalau secara keseluruhan mungkin membutuhkan waktu lebih lama,” terangnya.
Pengerjaan proyek perbaikan jalan membuat warga sekitar merasa senang. Rudi, warga Semanggi mengatakan adanya perbaikan dapat mengurangi angka kecelakaan yang dipastikan ada setiap hari.
“Maunya warga, perbaikan dilakukan secara maksimal. Maksudnya biar awet dan tahan lama. Karena sekarang musimnya juga tidak menentu,” papar Rudi.