Soloraya
Sabtu, 12 Oktober 2019 - 03:45 WIB

Pemkot Solo Rancang Mall Pelayanan Publik

Mariyana Ricky P.d  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi aktivitas pegawai negeri sipil melakukan layanan publik. (JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO - Menyusul belasan kabupaten/kota lain di Indonesia, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tengah merancang berdirinya pelayanan terpadu generasi ketiga, yakni Mal Pelayanan Publik (MPP). Sistem pelayanan publik tersebut lebih progresif lantaran memadukan pelayanan dari pemerintah pusat, provinsi, daerah, dan lintas instansi dalam satu gedung.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Solo, Toto Amanto, mengatakan MPP tersebut bakal menggunakan bekas Kantor Bank Danamon di Jl. Jendral Sudirman.

Advertisement

“Layanan ini dibentuk berdasarkan PermenPANRB No.23/2017 tentang Penyelenggaraan MPP. Pembentukannya belajar dari good practices dunia, Georgia dan Azerbaijan. Lewat MPP masyarakat bisa mengurus administrasi berbagai instansi dalam satu pintu. Selain administrasi yang ditangani Pemkot, masyarakat juga bisa mengakses layanan keimigrasian (passport), kepolisian (SIM/SKCK), dan sebagainya. Kami menjadi leading sector, tapi memang butuh rancangan yang benar-benar pas,” kata dia, ditemui di ruangannya, Rabu (9/10/2019).

Toto mengaku belum bisa memastikan jumlah layanan di MPP. Sebagai gambaran, layanan yang diprioritaskan adalah urusan pelayanan publik yang banyak diakses masyarakat, seperti perizinan dan administrasi kependudukan (adminduk).

Sedangkan, pelayanan perizinan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) atau Dinas Perdagangan, masih dipertimbangkan. Hal tersebut dikarenakan kapasitas gedung yang terbatas.

Advertisement

Jika seluruh loket pelayanan dibuka di lantai satu, otomatis ruangannya tidak cukup. Sementara apabila disebar di lantai lain, akan menyulitkan sebagian masyarakat.

“Saat ini kami sedang mematangkan pembahasannya. Sesudah selesai dibahas, akan disusun detail engineering design (DED), serta menyiapkan kebutuhan lain seperti integrasi teknologi informasi (TI) maupun sarana prasarananya (sarpras),” ucap Toto.

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menargetkan, MPP bisa beroperasi mulai 2020. “Mungkin pertengahan tahun atau Agustus-September sudah bisa melayani masyarakat,” kata dia, terpisah.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif