SOLOPOS.COM - Karyawan mengecek pompa tekanan air bersih di Instalasi Pengolahan air (IPA) Semanggi, Solo, Rabu (13/9/2023). pemerintah pusat memberikan 3.000 sambungan baru SPAM regional Wosusokas secara gratis. (Solopos.com/Joseph Howi Widodo)

Solopos.com, SOLO– Pemerintah menyediakan 3.000 sambungan baru Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) regional Wosusokas untuk warga secara gratis. SPAM regional Wosusokas ditargetkan melayani pelanggan PDAM Kota Solo akhir 2024.

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) PDAM Solo, Bayu Tunggul, menjelaskan pemerintah pusat memberikan 3.000 sambungan baru SPAM regional Wosusokas secara gratis. Bantuan itu sudah disosialisasikan kelurahan kepada warga.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Kami mulai mengumpulkan data calon penerima manfaat di kelurahan. Warga mengumpulkan berkas berupa surat permohonan, lembar fotokopi data diri, dan bukan untuk tujuan komersial,” kata dia ditemui Solopos.com di kantornya, Rabu (14/9/2023).

Menurut dia, berkas bisa diserahkan kepada kantor kelurahan atau ke kantor PDAM Kota Solo, Jl. Adisucipto No.143, Solo. Nantinya ada petugas yang melakukan survei ke masing-masing rumah warga yang mengajukan pemasangan sambungan gratis.

Bayu mengatakan nilai pemasangan sambungan baru itu sekitar Rp6 juta per rumah. Sumber pendanaan dari pemerintah pusat.

Bayu menjelaskan Pemkot Solo turut mengalokasikan APBD untuk rehab jaringan air. PDAM Kota Solo menyiapkan pelanggan untuk SPAM regional Wosusokas. PDAM Kota Solo akan membeli air yang dikelola Perusahaan Daerah Air Bersih Jateng.

“Tarifnya rumah tangga 3 atau sama dengan tarif reguler PDAM Kota Solo,” jelasnya. Menurut Bayu, Kota Solo bakal mendapatkan jatah air curah paling banyak dari total 1.500 liter per detik untuk Wonogiri, Sukoharjo, Solo, Karanganyar, dan Sragen.

Perincian rencananya adalah Kota Solo mendapatkan 250 liter per detik pada tahap I dan 500 liter per detik pada tahap II. Satu liter per detik bisa untuk menyuplai 80 rumah tangga.

“Tahap I nanti untuk wilayah utara Solo. Alasannya wilayah utara banyak bergantung dengan sumur dalam. Sumur dalam tidak bagus dari sisi kelestarian alam, disedot terus, biaya operasional tinggi bergantung dengan PLN,” jelas dia.

Menurut Bayu, tahapan terkini pembangunan SPAM regional Wosusokas adalah transisi pipa konstruksi. SPAM diharapkan mulai melayani pelanggan pada 2024 akhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya