SOLOPOS.COM - (dok)

Solo (Solopos.com)–Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengakui tidak ada anggaran khusus untuk mempromosikan keberadaan bus tingkat wisata milik Pemkot. Namun upaya Pemkot untuk memperkenalkan bus tingkat kepada masyarakat terus dilakukan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Solo, Purnomo Subagyo mengemukakan saat ini memang tidak ada anggaran khusus untuk mempromosikan bus tingkat wisata itu di dinasnya. “Biaya promosi seperti itu ya masuk dalam anggaran pariwisata rutin di Disbudpar,” ungkap Purnomo ketika ditemui wartawan di Balaikota, Senin (4/4).

Lebih lanjut Purnomo menjelaskan saat ini pihaknya baru memperhitungkan besarnya biaya untuk membuat brosur promosi wisata, termasuk di dalamnya memperkenalkan keberadaan bus tingkat wisata tersebut. Sesuai permintaan Walikota, Purnomo menyatakan pihaknya akan semakin gencar melakukan promosi bus tingkat. Termasuk di antaranya dengan menggandeng sejumlah pelaku wisata seperti, Asita dan PHRI.

Sementara itu, saat ditemui terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Yosca Herman Sudrajad mengemukakan saat ini sudah ada beberapa daerah yang mengetahui keberadaan bus tingkat wisata melalui berbagai media. “Sebagian warga luar Pulau Jawa sudah ada yang pernah menanyakan bus tingkat tersebut, termasuk saat saya ada perjalanan dinas ke Palembang, mereka sempat menanyakan keberadaan bus tingkat tersebut,” terangnya.

Saat ini, informasi dan pemesanan bus tingkat wisata bisa melalui Disbudpar, Asita, PHRI ataupun Badan Promosi Pariwisata Indonesia Solo (BPPIS). Jadwal atau agenda pengoperasian harus berkoordinasi dengan Dishub. “Kami juga membuka layanan informasi dan pemesanan melalui website www.dishub-surakarta.com,” katanya.

(sry)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya