Solo (Espos)–Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mentargetkan dapat mengumpulkan uang zakat fitrah senilai Rp 80 juta dari kalangan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot setempat pada Lebaran tahun 2010 ini.
Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Solo, Nur Hayani, mengemukakan diharapkan uang zakat fitrah tersebut dapat terkumpul semua paling lambat 3 September mendatang. Pihaknya mencatat hingga Senin (30/8) pagi, telah terkumpul Rp 36 juta.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Untuk sementara saat ini yang terkumpul baru separuh dari target tahun ini, yakni senilai Rp 36 juta. Tetapi harapan kami maksimal tanggal 3 September sudah terkumpul semua,” ujar Nur ketika ditemui wartawan di sela-sela pendataan penerima zakat fitrah di Balaikota Solo, Senin.
Nur menjelaskan zakat tersebut dikumpulkan dari jajaran PNS di 150 satuan kerja perangkat daerah (SKPD), termasuk dari kalangan PNS yang bertugas sekolah-sekolah negeri. Direncanakan uang zakat senilai Rp 80 juta itu akan diwujudkan dalam beras sebanyak 12 ton.
Menurut rencana, pembagian zakat akan dilaksanakan Selasa (7/9), kepada warga dan kelompok masyarakat yang telah terdaftar dalam pendataan pada hari Senin tersebut. “Untuk warga perseorangan akan menerima masing-masing 2,5 kg dengan menunjukkan bukti girik dari Pemkot. Sementara untuk kelompok masyarakat, yayasan, panti atau paguyuban juga akan menerima secara kolektif. Tetapi besarannya belum bisa kami tentukan, nanti kami hitung dulu,” jelasnya.
Di samping itu, Nur menyebutkan sebagian zakat juga dibagikan kepada pegawai golongan I. Pihaknya berharap, beras zakat itu bisa membantu mereka dalam merayakan Idul Fitri tahun ini.
sry
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
