Solopos.com, SOLO — Pemkot Solo pernah menjajaki kerja sama kota kembar atau sister city dengan Kyoto, Jepang, pada 2016.
“Sempat akan melaksanakan penjajakan dengan Kyoto namun belum terlaksana,” kata Analis Kebijakan Ahli Muda Sub Koordinator Kerja Sama Bagian Tata Pemerintah Setda Kota Solo, Farichah Nurhajati atau akrab disapa Nunung, kepada Solopos.com, Rabu (12/7/2023).
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Menurut dia, belum ada kerja sama antara Kota Solo dengan salah satu kota di Jepang sejauh ini.
Laman resmi Pemkot Solo menjelaskan Pemkot Solo menjajaki kerja sama kota kembar dengan Kyoto, Jepang. Kedua kota tersebut dinilai memiliki latar belakang yang sama yakni berkaitan dengan bangunan tua dan kebudayaan.
Tim Joint Crediting Mechanism (JCM) telah melakukan paparan di depan Penjabat Wali Kota Surakarta dan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di ruang rapat Wali Kota Solo, Jumat (28/8/2016).
Kepala Bidang Kerja Sama Ekonomi Pembiayaan Kementerian Bidang Perekonomian Republik Indonesia waktu itu, Yuana Rochma Astuti, mengatakan kerja sama kota kembar Kota Solo dengan Kyoto tidak hanya di bidang kebudayaan.
Ada beberapa hal yang akan diimplementasikan dari kedua belah pihak. Misalnya pengelolaan sampah, uji emisi udara, dan transportasi. Dengan adanya kerja sama ini diharapkan Kota Solo akan menjadi kota yang bersih dan tertata dengan baik.
Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH), Widdi Srihanto, menjelaskan Pemkot akan melakukan kajian terlebih dahulu sebelum melakukan kerja sama kota kembar. Pengkajian dari aspek hukum maupun asas kemanfaatan bagi pemkot maupun masyarakat.
Sebelumnya, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming melakukan kunjungan ke Jepang selama satu pekan ini. Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa kembali menjabat sebagai Plh. Wali Kota Solo selama Gibran melakukan perjalanan ke luar negeri.
Plh. Wali Kota Solo menjelaskan Gibran melakukan perjalanan ke Jepang. Teguh tidak menjelaskan lebih rinci agenda Gibran dan bersama siapa selama kunjungan di Jepang sepekan ini.
“Besok tanya ke Pak Wali saja. Saya hanya diberikan surat, melaksanakan tugas, itu saja selesai,” kata Teguh ditemui di lokasi Karya Bhakti Daerah (KBD) VI di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Senin (10/7/2023) siang.
Sebelumnya, Wali Kota Solo menegaskan berfokus menjalin hubungan internasional/diplomasi pada semester II 2023. Salah satunya untuk meningkatkan kunjungan turis mancanegara ke Kota Solo.
Menarik turis mancanegara dilakukan sebagai tindaklanjut setelah Kota Solo menjadi salah satu kota yang masuk nominasi kota kreatif Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNESCO.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
