Klaten–Pemohon kartu kuning di Klaten melonjak hingga 400% pascalebaran ini. Jumlah pemohon kartu kuning yang umumnya berada di kisaran 20 orang/hari, saat ini meningkat signifikan hingga 100-an orang/hari.
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Klaten, Joko Indriyo, mengungkapkan lonjakan pencari kartu kuning (AK 1) terjadi mulai beberapa hari pascalebaran. Pada saat bersamaan juga bertepatan dengan
lulusan siswa sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) serta lowongan CPNS.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Momentumnya tepat. Pas lulusan, setelah Lebaran, ada lowongan CPNS,” ujarnya ditemui Espos seusai Rakor siaga Gunung Merapi di Kemalang, Selasa (5/10).
Joko Indriyo menjelaskan dalam kondisi normal sebelum Lebaran, pencari kartu kuning rata-rata hanya 20-an orang/ hari. Namun sejak Lebaran usai, jumlah pencari kartu kuning langsung melonjak tajam. “Ini petugas kerja ngebut, karena permohonan terus menumpuk dan sangat banyak,” imbuhnya.
Menurut Joko, angkatan kerja paling banyak sejauh ini adalah ke Pulau Batam. Permintaan pengiriman ke sana, katanya, dilakukan setiap bulan sejumlah 40-an orang. “Pekerja disana lulusan SMK dan perempuan, bekerja di pabrik elektro.”
asa