Soloraya
Minggu, 16 April 2023 - 20:21 WIB

Pemotor Bleyer Dihajar Massa di Alun-Alun Wonogiri Ternyata Wong Ngadirojo

Muhammad Diky Praditia  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga mengeroyok pemotor berknalpot brong yang membuat onar di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Sabtu (15/4/2023) malam. (Istimewa/Bambang)

Solopos.com, WONOGIRI — Aparat Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Wonogiri telah memeriksa pemotor berknalpot brong yang dihajar massa akibat membuat gaduh dengan bleyer-bleyer di Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Sabtu (15/4/2023) malam.

Polisi juga tengah menyelidiki kasus pengeroyokan kepada pemotor tersebut. Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, mewakili Kapolres AKBP Muhammad Andy Indra Waspada, mengatakan Satreskrim Polres Wonogiri telah menangkap pemotor berknalpot brong yang membuat onar di Alun-Alun Giri Krida Bakti itu.

Advertisement

Pelaku merupakan warga Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri, bernama Andri alias Ucil. “Untuk pengendara motor sudah dalam proses pemeriksaan,” kata Anom kepada wartawan, Minggu (16/4/2023).

Anom melanjutkan dugaan awal pemotor yang dihajar warga di sekitar Alun-alun Wonogiri tersebut dalam pengaruh minuman keras (miras) yang dikonsumsi bersama empat orang rekannya di lingkungan Plasa Wonogiri.

Advertisement

Anom melanjutkan dugaan awal pemotor yang dihajar warga di sekitar Alun-alun Wonogiri tersebut dalam pengaruh minuman keras (miras) yang dikonsumsi bersama empat orang rekannya di lingkungan Plasa Wonogiri.

Sementara itu, satu unit sepeda motor Kawasaki Ninja 250 berpelat nomor B 3660 TAS telah diamankan di Mapolres Wonogiri. Aparat Satreskrim Polres Wonogiri juga tengah menangani kasus pengeroyokan terhadap pemotor berknalpot brong tersebut.

Polisi sudah meminta klarifikasi sejumlah orang terkait kasus itu. “Empat orang saksi sedang dimintai klarifikasi atau keterangan guna proses penyelidikan,” ujar Anom.

Advertisement

Ia mengendarai sepeda motornya keluar dari area masjid sambil menarik gas dengan kencang, sehingga suara knalpot brongnya memekakkan telinga. Aksi tersebut dia lakukan di sekitar Alun-alun Wonogiri sampai di depan kantor DPRD Wonogiri hingga akhirnya pemotor itu dihajar massa.

Sebelumnya, petugas satpam Masjid Agung At-Taqwa Wonogiri, Bambang, menerangkan peristiwa itu bermula ketika pengendara sepeda motor Ninja warna merah melintas di jalan alun-alun dengan cara bleyer-bleyer sepeda motornya. Pada saat itu, sepeda motornya berjalan di belakang mobil Toyota Innova. 

Terindikasi Mabuk

“Awalnya saya mengira pengendara itu blayer-blayer motornya karena biar mobil di depannya berjalan cepat. Malam itu alun-alun memang ramai,” kata Bambang kepada Solopos.com, Minggu (16/4/2023).

Advertisement

Sebelum dihajar massa, pemotor itu sempat masuk ke halaman Masjid Agung At-Taqwa Wonogiri. Dia belok dan masuk ke area parkiran masjid dengan suara knalpot yang memekakkan telinga. Hal itu terjadi pada sekitar pukul 19.45 WIB ketika Salat Tarawih di masjid masih berlangsung. 

Mengetahui hal itu, Bambang kemudian segera keluar dari pos satpam dan menanyakan maksud pengendara tersebut masuk area masjid. Bambang kemudian segera meminta pengendara itu keluar area masjid.

Sempat terjadi perdebatan kecil antara keduanya. Menurut Bambang, pengendara itu terindikasi dalam keadaan mabuk karena jalannya tidak seimbang.

Advertisement

“Setelah saya suruh keluar, la kok masih blayer-blayer motornya lagi. Malah seperti menantang. Tapi setelah itu dia terus melaju dan terus blayer-blayerke motornya muter alun-alun,” ujar dia.

Ketika pengendara itu sampai di jalan depan DPRD Wonogiri, dia menantang seorang warga yang di sana. Informasi yang dihimpun Bambang, warga tersebut mengingatkan pemotor yang dihajar massa itu agar tidak membuat gaduh di sekitar Alun-alun Wonogiri.

Namun pengendara itu tidak terima. Sejumlah warga yang melihat kejadian itu merasa geram. Akhirnya malah mengeroyok pengendara yang membuat ulah tersebut.

Ndilalah ada temannya di situ. Terus teman itu membawa pergi pengendara motor itu. Kalau enggak mungkin sudah dihabisi warga. Tapi motor Ninja pelaku ditinggal di alun-alun. Sudah diamankan polisi,” kata Bambang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif