Soloraya
Kamis, 14 Desember 2023 - 04:55 WIB

Pemprov Jateng Buka Peluang Kerja Sama dengan Raksasa Teknologi China

Wahyu Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Perwakilan Pemprov Jateng berkunjung ke kantor pusat Fujian Newland Communication Science Technology Co., Ltd di Fuzhou, Provinsi Fujian, China. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, FUZHOU– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng membuka peluang kerja sama dengan Fujian Newland Communication Science Technology Co., Ltd untuk mengembangkan ekosistem digital.

Newland merupakan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi yang berkantor pusat di Fuzhou, Provinsi Fujian, China. Fujian dan Jateng sudah menjadi provinsi kembar. Kerja sama kedua provinsi sudah dilakukan selama 20 tahun terakhir.

Advertisement

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jateng Riena Retnaningrum dan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Jawa Tengah Agung Hariyadi melakukan kunjungan bersama 12 jurnalis yang bertugas di Jateng ke Fuzhou, China, Selasa (12/12/2023).

Perwakilan Newland, Huang, mendampingi kunjungan Pemprov Jateng dan jurnalis. Huang menjelaskan sejarah, produk, hingga prestasi Newland dalam membangun ekosistem digital yang membantu pemerintah China.

Advertisement

Perwakilan Newland, Huang, mendampingi kunjungan Pemprov Jateng dan jurnalis. Huang menjelaskan sejarah, produk, hingga prestasi Newland dalam membangun ekosistem digital yang membantu pemerintah China.

Newland berdiri 1994 dengan fokus mengembangkan komputer dan chip. Gubernur Fujian waktu itu, yang kini menjadi Presiden China Xi Jinpin, pernah berkunjung ke Newland.

Kemudian Newland melakukan ekspansi ke Amerika Serikat dan Eropa 2008 hingga 2009. Pada 2010, Newland mulai menerapkan tekhnologi barcode/akses cepat.

Advertisement

Newland melakukan pengembangan besar-besaran dalam berbagai aspek pada 2015. Selanjutnya ada forum digitalisasi yang diselenggarakan di Fuzhou. Forum tersebut dicetuskan menjadi strategi bidang digitalisasi pada 2018.

Newland bekerja sama dengan perusahaan di bidang microchip di Amarika Serikat pada 2020 dan mendapatkan hak paten. Newland memiliki sekitar 2.000 hak paten.

Alat scan atau pemindai akses cepat Newland mendapatkan peringkat ke-4 di dunia. Newland kini fokus digitalisasi mata uang dalam dua tahun terakhir.

Advertisement

Huang menunjukkan berbagai produk scan barcode, antara lain untuk alat transaksi bus umum, pindai akses cepat pada mesin kendaraan, dan pindai barcode untuk layanan logistik melalui kurir.

Pindai mesin digunakan untuk mengecek kondisi mesin, perbaikan yang harus dilakukan. Kecepatan pindai menjadi pertimbangan pada sektor indusri.

Produk Newland juga diterapkan di layanan jalan tol untuk transaksi, mengetahui riwayat perjalanan mobil, dan layanan parkir.

Advertisement

Newland kini sedang melakukan riset supaya kendaraan listrik yang melaju di jalan tol dapat sambil mengisi baterai. Kemidian mendeteksi kecelakaan secara akurat supaya ada tindakan lanjutan dari petugas terkait dengan cepat, misalkan ambulans dan polisi.

Produk Newland sudah diekspor ke 100 negara. Ada dua pabrik di China dan satu pabrik di Brazil. Total pekerja sekitar 8.000 karyawan di kantornya.

Huang mengklaim Newland bisa berkembang pesat dan menjadi pemimpin pasar karena memiliki hak paten. Newland juga terus berinovasi. Dan biaya upah pekerja yang tergolong rendah di China menjadi salah satu pendukungnya.

Selain itu, Newland fokus membantu pemerintah China dalam mengembangkan ekosistem digital bagi UMKM serta berkontribusi dalam bidang pendidikan.

Newland memberikan modul pembelajaran mengenai digital dan teknologi. Serta membangun ekosistem digital di 1.000 perguruan tinggi dan sekolah.

Riena Retnaningrum menjelaskan Pemprov Jateng bisa menerapkan teknologi seperti produk Newland untuk kebutuhan bidang pariwisata dan transportasi, misalkan transaksi jalan tol. Ada regulasi yang mengatur pemakaian produk dalam negeri pads bekanja pemerintah.

“Namun samua sedang berproses. Kerja sama nanti kami bahas lagi. Misalkan ada tambahan knowledge bagi pelajar, ada tambahan pengetahuan bagi pelajar di Jawa Tengah,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif