SOLOPOS.COM - Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jateng, Agung Hariyadi (kiri) meluncurkan Calender of Event 2024 Jawa Tengah di Solia Zigna Kampung Batik, Solo, Selasa (19/12/2023). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atau Pemprov Jateng merilis kalender event 2024 di Solia Zigna Kampung Batik, Solo, Selasa (19/12/2023). Event Kota Solo mendominasi pada 10 event unggulan Jateng.

Peluncuran itu ditandai dengan pemukulan bonang. Salahnya satunya dilakukan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jateng, Agung Hariyadi. Total ada 220 event di Jateng selama 2024.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Sedangkan 10 event unggulan di Jateng 2024 adalah Grebeg Sudiro di kawasan Pasar Gede Solo 27 Januari sampai 10 Februari 2024. Grebeg Sudiro merupakan perayaan akulturasi budaya Tiongkok dan Jawa untuk memeriahkan Imlek.

Ada gunungan dari ribuan kue keranjang yang diarak warga dengan mengenakan pakaian adat Jawa dan Tionghoa. Warga juga menampilkan atraksi liong dan barongsai.

Kemudian Solo Menari pada 29 April 2024 di Kota Solo. Solo Menari berlangsung untuk menyambut Hari Tari Dunia.

Berikutnya Festival Gunung Slamet (FGS) di D’las Serang, Desa Wisata Serang, Kabupaten Purbalingga, 12 hingga 14 Juli 2024.

FGS menampilkan ritual mengambil air dari Tuk Sikopyah dipadukan dengan berbagai kegiatan, seperti kirab budaya, pertunjukan seni budaya, gelar desa wisata, perang tomat, dan produk UMKM.

Selanjutnya ada Solo Keroncong Festival di Pamedan Pura Mangkunegaran, Solo, 19 hingga 20 Juli 2024. Kegiatan ini menampilkan maestro, musisi, dan seniman keroncong.

Java Balloon Attraction di Taman Rekreasi Kalianget, Kabupaten Wonosobo, 3 hingga 4 Agustus 2024. Event ini mengangkat tradisi balon udara. Pada puncak acara balon-balon menampilkan formasi tertentu diiringi suara gamelan serta seni tari.

Kemudian Arak-arakan Cheng Ho di Kelenteng Agung Sam Poo Kong, Kota Semarang, 3 sampai 4 Agustus 2024. Festival meliputi arak-arakan budaya dari Kelenteng Tay Kak Sie di Gang Lombok Pecinan menuju Sam Poo Kong yang diikuti ribuan orang.

Kedatangan Sam Poo Tay Djien atau Laksama Cheng Ho diperingati setiap tahun. Festival dimeriahkan atraksi perpaduan seni budaya Tionghoa dan Jawa.

Selanjutnya ada Dieng Culture Festival (DCF) di Desa Wisata Dieng Kulon, Kabupaten Banjarnegara, 23 hingga 25 Agustus 2024.

DFC menyuguhkan pertunjukkan musik jazz di atas awan di tengah suhu dingin, penerbangan lampion, kembang api, pemeran UMKM, dan pertunjukan seni tradisional. Puncaknya adalah ritual pencukuran rambut gimbal anak gembel Dieng.

Kemudian Moro Borobudur di kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, 6 sampai 7 September 2023. Moro Borobudur adalah festival seni musik kontemporer, musik pop Jawa, dan Indonesia yang diselenggarakan sejak 2020.

Moro Borobudur mengajak wisatawan untuk menikmati seni tradisi di sekitar Borobudur. Acara dimeriahkan dengan stan UMKM dan kuliner setempat.

Festival Kota Lama di Kota Semarang, 5 hingga 15 September 2024. Festival ini menghadirkan pengalaman dengan beragam kegiatan, seperti pertunjukan musik, tari, fesyen, folklore, kuliner, pameran produk unggulan, seminar, workshop, lomba, dan kompetisi. Festival melibatkan pelaku seni dalam negeri maupun luar negeri.

Agung menjelaskan Jawa Tengah Kalender of Event 2024 digelar supaya menambah daya tarik wisata. Daya tarik wisata apabila tanpa adanya event kurang menarik untuk dikunjungi.

“Kami memberikan rangsangan pengunjung, tamu, dengan memberikan event supaya menjadi daya tarik wisata Jateng,” ujarnya. Menurut dia, target kunjungan wisata di Jateng sekitar 55 juta pada 2024. Promosi melalui event harus diikuti kegiatan bursa wisata.

Agung menjelaskan Kalender of Event 2024 merupakan kurasi dari usulan event dari pemerintah kota/kabupaten di Jateng. 10 event unggulan Jateng dalam proses pengusulan ke Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Provinsi Jateng, Jarwanto, menjelaskan Pemprov Jateng mengalokasikan anggaran sekitar Rp112 miliar untuk mendukung event di Jateng, antara lain tiga event di Kota Solo, Kabupaten Pemalang dua event, Kabupaten Banjarnegara satu event, Kabupaten Magelang satu event, Kota Semarang satu event, dan satu event di Kabupaten Semarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya