SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Pemuda asal Dukuh Puluhan, Desa Bendan, Kecamatan Banyudono, Puji Laksono, 28, Jumat (4/9) dini hari ditemukan tewas tergantung di rumah majikannya. Dari pemeriksaan di tempat kejadian perkaran dan hasil visum, diduga kuat korban tewas bunuh diri.

Menurut keterangan yang dihimpun, korban diketahui meninggal saat hendak dibangunkan sahur oleh majikannya, Sumiyati (35). Saat itu sekitar pukul 02.30 WIB.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Ketika diperiksa di kamarnya, Sumiyati tak menemukan korban yang belum lama ini bekerja di rumahnya. Alangkah kagetnya Sumiyati dan keluarganya ketika mengetahui korban sudah tewas tergantung di ruang makan. Wanita itu menjerit dan membangunkan seisi rumah dan tetangga sekitar.

Warga pun segera melaporkan kejadian itu ke Mapolsek setempat. Setelah diperiksa, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

Kapolres Boyolali AKBP Agus Suryo Nugroho melalui Kapolsek Banyudono AKP I Gusti Ayu Hartini mengatakan setelah dilakukan visum oleh petugas puskesmas setempat tidak ditemukan adanya bekas kekerasan pada tubuh korban. Kuat dugaan korban bunuh diri. Korban mengikatkan tali plastik yang gantungkan di blandar rumah pada lehernya.

Sejauh ini belum ada pihak yang mengaku mengetahui latar belakang korban melakukan bunuh diri itu. Namun pihak keluarga Sumiyati sangat terpukul dengan kejadian tersebut.

 

kha

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya