SOLOPOS.COM - Petugas mengevakuasi jenazah pemuda asal Jombang, Jawa Timur, R, 17, yang diduga tertabrak truk di Jl. Raya Solo-Sragen, tepatnya Desa Sroyo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar pada Kamis (30/6/2022). (Espos/Akhmad Ludiyanto)
Solopos.com, KARANGANYAR — Pemuda asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur, R, 17, yang menjadi korban tabrak lari di Jalan Solo-Sragen, tepatnya Desa Sroyo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah Kamis (30/6/2022) hendak pergi ke Wonogiri.
Mereka akan mengikuti acara selawatan bersama Gus Ali Gondrong Kamis malam. Salah satu teman korban, A, mengatakan R berangkat bersama rombongan sebanyak 13 orang, termasuk korban.
Mereka berangkat dari Jombang pada Rabu [29/6/2022] malam. Mereka menempuh perjalanan hingga Karanganyar dengan cara menumpang truk yang searah dengan tujuan mereka.
“Kami mau ikut acara selawatan Gus Ali Gondrong di Wonogiri. Kami berangkat Rabu malam. Kami naik truk sambung-sambung beberapa kali hingga akhirnya sampai di sini [Sroyo, Karanganyar] sekitar pukul 06.00 WIB,” ujarnya.
Sesampai di Sroyo, Jaten, Karanganyar mereka beristirahat sambil menunggu kendaraan lain untuk menumpang. Sementara teman korban yang lain beristirahat, rekan korban lainnya berusaha mencegat kendaraan truk yang lewat di jalan tersebut.
Baca Juga : Diduga Adang Truk di Karanganyar, Pemuda Jombang Meninggal Tertabrak
Namun, A tidak menyangka bahwa R atau yang biasa disapa Rambo itu justru mengalami peristiwa nahas karena diduga tertabrak truk yang sedang ia cegat. “Tahu-tahu Rambo sudah ngglethak [terkapar] di jalan. Ada luka di kepala, tangan, dan kaki,” ujarnya.
Saat ini, A dan teman-temannya berada di RSUD Karanganyar menunggui jenazah korban. “Orang tuanya [korban] sudah dikabari dan katanya sudah di perjalanan ke rumah sakit ini,” ujar A.