Soloraya
Jumat, 29 Juli 2022 - 23:07 WIB

Pemuda Klaten Diduga Jadi Korban Penganiayaan 4 Orang Pemotor Misterius

Taufiq Sidik Prakoso  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi sarung tangan untuk pemotor. (Pinterest.com)

Solopos.com, KLATEN – Seorang pemuda asal Desa Jabung, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten diduga menjadi korban penganiayaan oleh sekelompok orang tidak dikenal saat berkendara di jalan raya Wedi-Srowot tepatnya di wilayah Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan, Jumat (29/7/2022) dini hari.

Pemuda bernama Ridwan, 20, itu mengalami luka pada bagian punggung. Peristiwa itu terjadi pada Jumat sekitar pukul 01.15 WIB.

Advertisement

Setelah makan di warung angkringan dekat Tugu Wedi, Ridwan pulang ke rumahnya di Desa Jabung menuju ke arah Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan. Ridwan mengendarai sepeda motor matik seorang diri.

Dalam perjalanan itu, sepeda motor Ridwan tiba-tiba diikuti dua sepeda motor matik.

Advertisement

Dalam perjalanan itu, sepeda motor Ridwan tiba-tiba diikuti dua sepeda motor matik.

Saat Ridwan mencoba memelankan dan menambah kecepatan sepeda motor, dua sepeda motor itu terus membuntuti hingga memepet sepeda motor yang dikendarai Ridwan.

Baca juga: Narapidana Anak LPKA Lampung Meninggal, Keluarga: Lebam Sekujur Tubuh

Advertisement

Ridwan lantas menendang dua sepeda motor yang memepetnya dari kedua sisi. Kedua sepeda motor oleng hingga menjauh. Ridwan mendadak mengerem sepeda motor yang dia kendarai kemudian melaju ke arah sebaliknya.

Dia lantas memasuki perkampungan dan sempat berhenti. Setelah merasa tak lagi dikejar pelaku, Ridwan melanjutkan perjalanan pulang melewati jalan-jalan kampung hingga sampai di rumahnya.

Ridwan menjelaskan lokasi kejadian berada di bulakan atau pada ruas jalan dengan kanan-kiri jalan berupa sawah. Kondisi jalan saat itu sepi.

Advertisement

Rombongan pelaku terdiri atas empat orang yang saling berboncengan mengendarai dua sepeda motor. Ridwan tak mengenali wajah para pelaku lantaran mengenakan helm dan menutup kepala menggunakan kerudung jaket.

Baca juga: Korban Penganiayaan di Delanggu Klaten Ternyata Pasutri

Ridwan tak tahu menahu tujuan rombongan pelaku tersebut melakukan aksi tersebut. “Selama ini tidak ada masalah dengan siapa-siapa,” jelas Ridwan, Jumat.

Advertisement

Kejadian itu lantas dilaporkan ke polisi. Ridwan mengalami dua luka seperti bekas sayatan pada bagian punggung. Soal benda yang digunakan pelaku hingga melukai punggungnya, Ridwan tak tahu pasti apakah pisau atau benda lain.

Kepala Desa (Kades) Jabung, Pramono Hadi, menjelaskan setelah mendengar kabar tersebut, Ridwan didampingi untuk melapor ke kepolisian.

“Awalnya kami ke Polsek Gantiwarno. Karena tempat kejadian perkara di Jogonalan, laporan kemudian disampaikan ke Mapolsek Jogonalan. Sebelum itu dilakukan visum di klinik,” kata Pramono.

Pramono menjelaskan Ridwan sebelumnya mengikuti latihan jathilan di Jabung pada Kamis (28/7/2022) malam. Setelah latihan, Ridwan mencari warung makan.

Baca juga: Saingan Usaha Alat Pancing, Warga Delanggu Dibacok Tetangga Sendiri

Lantaran sudah larut malam, warung di sekitar Jabung sudah tutup hingga Ridwan mendatangi warung angkringan di dekat Tugu Wedi, tak jauh dari kantor Kecamatan Wedi.

Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo, melalui Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah, membenarkan peristiwa itu sudah dilaporkan ke Mapolsek Jogonalan. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif