Soloraya
Minggu, 29 April 2018 - 19:35 WIB

Pemuda Sukoharjo Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Wonogiri

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, WONOGIRI</strong> — Seorang pemuda warga Kedungsono, Bulu, Sukoharjo, Andri Setiawan, 23, ditemukan <a title="Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Sungai Keduwang Wonogiri" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180409/495/909256/mayat-pria-ditemukan-mengapung-di-sungai-keduwang-wonogiri">meninggal dunia </a>&nbsp;di sungai wilayah Kepatihan, Selogiri, Wonogiri, Minggu (29/4/2018) pukul 08.30 WIB.</p><p>Kasubag Humas Polres Wonogiri, AKP Hariyanto, kepada wartawan, Minggu, menyampaikan mayat Andri kali pertama ditemukan warga yang baru saja tiba di lokasi. Saat itu warga menemukan mayat Andri terapung dengan posisi tertelungkup.</p><p>Selanjutnya warga memberi tahu petugas <a title="Polsek Selogiri Rangkul Komunitas Moge Baksos" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180418/495/909432/polsek-selogiri-rangkul-komunitas-moge-baksos">Polsek Selogiri</a>. Warga sekitar lokasi lalu mengevakuasi mayat tersebut. Tak lama identitas mayat teridentifikasi kemudian diserahkan kepada keluarganya.</p><p>Keluarga mengatakan Andri menderita gangguan jiwa. Sehari sebelumnya dia pergi dari rumah tanpa pamit. Keluarga sempat mencarinya karena hingga petang tak kunjung pulang.</p><p>&ldquo;Di tubuh mayat ada luka di mata, leher, dan tangan. Luka itu didapat korban diduga setelah terjatuh ke sungai. Setelah itu dia terseret arus,&rdquo; kata Hariyanto mewakili Kapolres <a title="Pecahkan Rekor, Pemkab Wonogiri Gelar Pentas Campursari 100 Jam" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180424/495/912300/pecahkan-rekor-pemkab-wonogiri-gelar-pentas-campursari-100-jam">Wonogiri</a>, AKBP Robertho Pardede.</p><p>&nbsp;</p>

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif