Soloraya
Senin, 21 Desember 2020 - 14:09 WIB

Pemuda Wonogiri Ini Nekat Gantung Diri di Rumah

Aris Munandar  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi jenazah. (Antara)

Solopos.com,WONOGIRI --Seorang pemuda asal Kecamatan Wonogiri, Wonogiri, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Senin (21/12/2020).

Korban berjenis kelamin laki-laki, M, 22, itu ditemukan bunuh diri di rumahnya, sekitar pukul 03.00 WIB. Hingga saat ini belum dapat dipastikan apa motif pemuda itu melakukan gantung diri.

Advertisement

Flyover Purwosari Solo Sudah Boleh Dilewati Lur, Sementara Cuma 6 Hari

Camat Wonogiri, Joko Purwidiyatmo, kepada wartawan, Senin siang, membenarkan bahwa ada warganya yang melakukan bunuh diri.

Advertisement

Camat Wonogiri, Joko Purwidiyatmo, kepada wartawan, Senin siang, membenarkan bahwa ada warganya yang melakukan bunuh diri.

"Betul, ada warga kami yang bunuh diri. Kami dapat laporan dari pemerintah desa setempat. Infonya pukul 03.00 WIB. Namun kami menerima laporan pukul 06.00 WIB," kata dia.

Saham Sritex (SRIL) Turun Dipicu Isu Skandal Tas Bansos Covid-19

Advertisement

"Berdasarkan informasi yang kami peroleh, korban menggunakan tali plastik untuk melakukan bunuh diri," ujar dia.

Korban, kata Joko, sempat dibawa ke rumah sakit oleh pihak keluarga. Namun, setelah sampai di rumah sakit pihak medis menyatakan korban sudah meninggal dunia.

Penyebab Belum Diketahui

Kemudian korban dibawa pihak keluarga pulang ke rumah untuk dimakamkan.

Advertisement

Joko mengatakan, hingga saat ini belum diketahui secara pasti apa yang melatarbelakangi korban nekat bunuh diri.

"Pihak kepolisian baru menyelidiki kasus tersebut. Masih mengumpulkan keterangan dari para saksi. Selain itu juga barang pribadi milik korban, salah satunya handphone korban," kata dia.

Mulai Besok, Penumpang Kereta Api Wajib Rapid Test Antigen

Advertisement

Saat mendapat informasi, Joko bersama pihak kepolisian dan tim medis dari Puskesmas Wonogiri I.

"Hasil pemeriksaan diketahui korban meninggal murni gantung diri. Karena tidak ada bekas atau tanda penganiayaan," kata Joko.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif