SOLOPOS.COM - Aparat Dishub dan Satlantas Polres Sragen menyosialisasikan keselamatan berlalu lintas sekaligus membagikan 100 paket takjil kepada pengguna Jalan Raya Sukowati, tepatnya depan Pemda Sragen, Rabu (5/4/2023). (Istimewa/Catur Sarjanto)

Solopos.com, SRAGEN — Pemudik yang masuk ke Sragen diprediksi lebih dari 10.000 orang menjelang Lebaran 2023. Angka pemudik tersebut meningkat 20% bisa dibandingkan dengan jumlah pemudik jelang Lebaran 2022 lalu sekitar 8.000 orang.

Penjelasan itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sragen, Catur Sarjanto, kepada Solopos.com, Kamis (6/4/2023). Catur mengatakan pemudik yang mencapai 10.000 orang lebih itu disebabkan karena adanya penambahan pada hari libur. Selain itu, Catur mengatakan situasi Lebaran tahun ini sudah normal dicabutkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Dia memperkirakan puncak arus mudik itu terjadi pada 17 April 2023 atau H-4 Lebaran yang jatuh pada 21 April 2023.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Sebagai awalan, para pegawai Dishub bersama aparat Polres Sragen menyosialisasikan pesan keselamatan berlalu lintas kepada pengguna Jalan Raya Sukowati, tepatnya di depan Kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Sragen, Rabu (5/4/2023) sore. “Saat sosialisasi keselamatan berlalu lintas itu, pegawai Dishub juga membagikan paket takjil disertai brosur pesan keselamatan kepada pengguna kendaraan. Ada 100 paket takjil yang dibagikan kepada pengguna jalan,” jelasnya.

Terdapat 37 personel Dishub Sragen plus dua personel Satuan Lalu lintas Polres Sragen yang melakukan aksi sosialisasi keselamatan berlalu lintas itu. Tujuan sosialisasi keselamatan berlalu lintas itu untuk mengingatkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat agar selalu mengutamakan keselamatan saat berkendaraan di jalan raya. “Keselamatan itu yang utama dan keselamatan itu tanggung jawa bersama,” ujarnya.

Dalam pesan keselamatan itu, masyarakat diminta menanamkan pemahaman pada diri masing-masing bahwa undang-undang dan peraturan lalu lintas dibuat untuk menjaga keselamatan, keamanan, dan kelancaran lalu lintas. Warga dinilai bermartabat baik apabila mempunyai tanggung jawa moral terhadap sesama manusia atau pemakai jalan; tidak ingin kecelakaan dan menghindari kecelakaan; dan mempunyai harga diri atau merasa malu apabila ditangkap oleh yang berwenang karena melakukan pelanggaran.

Sebelumnya, Dandim 0725/Sragen, Letkol (Inf) Yoga Yastinanda, juga membagikan paket takjil kepada pengguna jalan di depan Koramil 01/Sragen yakni di Jalan R.A. Kartini Mojo, Sragen, Selasa (4/4/2023). Pembagian takjil itu diikuti sejumlah perwira dan personel Kodim 0725/Sragen.

Dandim menyampaikan jumlah takjil yang dibagikan kepada masyarakat sebanyak 100 paket. Pembagian takjil berlangsung tertib, aman, dan kondusif. “Kegiatan pembagian takjil dilakukan dalam rangka menyambut buka puasa Ramadan. Kegiatan ini juga untuk melatih semangat dan motivasi saling berbagi kepada sesama dan mengharapkan keberkahan di bulan Ramadan ini,” kata Dandim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya