SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberi arahan tentang langkah-langkah antisipasi persebaran Covid-19 saat momentum Tahun Baru dalam rapat virtual yang diikuti pejabat Pemkab Sragen di Ruang Sragen Command Center, Senin (27/12/2021). (Solopos/ Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Para pelaku perjalanan yang masuk ke Kabupaten Sragen, Jawa Tengah menjelang Tahun Baru 2022 akan dilakukan tes swab antigen secara gratis.

Namun bagi yang bepergian keluar dari Sragen tes swab-nya berbayar dengan biaya Rp100.000 per orang.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Tes swab antigen gratis dilakukan di empat posko pelayanan yang sudah ditunjuk Polres Sragen, yakni di rest area jalan tol 519A, rest area jalan tol 519B, exit tol Pungkruk Kecamatan Sidoharjo, dan exit tol Toyogo Kecamatan Sambungmacan, Sragen.

Penjelasan tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen Hargiyanto seusai mengikuti rapat koordinasi secara virtual dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di ruang Sragen Command Center (SCC), Senin (27/12/2021).

Hargiyanto menyampaikan DKK masuk dalam tim yang bertugas di empat pos pelayanan itu. Selain tes swab, kata dia, DKK juga akan melakukan vaksinasi di pos tersebut.

“Untuk vaksinasi tidak ada target karena siapa pun yang belum vaksin langsung divaksin. Kalau untuk tes swab bisa dilakukan secara acak untuk 10-20 orang pelaku perjalanan di rest area jalan tol,” ujarnya.

Hargiyanto menerangkan para pelaku perjalanan yang datang ke desa-desa itu bisa disisir oleh bidan desa yang memanfaatkan jaringan sampai ke tingkat rukun tetangga (RT).

Baca Juga: BIN Turun Tangan Percepat Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Sragen 

Dia mengaku sudah sosialisasi ke puskesmas-puskesmas bahwa setiap ada pelaku perjalanan datang langsung dilakukan tes swab antigen secara gratis dan bagi pelaku perjalanan yang pergi dilakukan tes swab antigen berbayar.

Dia menerangkan untuk situasi Covid-19 di Sragen sudah terkendali. Dia menyebut hanya ada satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di rumah sakit. Sementara lokasi isolasi terpadu di Technopark dan Kragilan Gemolong, sebut dia, masih aktif dibuka tetapi kosong tidak ada penghuninya.

“Untuk antisipasi saat Tahun Baru, rumah sakit masih diwajibkan menyiapkan tempat tidur untuk pasien Covid-19 minimal 10% dari total tempat tidur yang ada,” ujarnya.

Kemudian untuk progres vaksinasi di Sragen, ujar Hargiyanto, mencapai 87% seperti yang dilaporkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Kalau capaian vaksinasi berdasarkan kartu tanda penduduk (KTP), kata dia, sudah di atas 90%.

“Besok kami akan menggelar undian hadiah vaksinasi di halaman Sekretariat Daerah Sragen. Hadiah utama tiga unit motor dan 25 macam hadiah hiburan. Warga yang bisa ikut undian diperkirakan mencapai 15.000 orang,” katanya.

Wakil Bupati Sragen Suroto mengatakan selama pengawasan liburan Tahun Baru yang perlu diawasi tempat-tempat wisata. Dia melihat pelaksanaan vaksinasi masih lancar dan testing atau tracing masih jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya