SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (Indah Septiyaning W/JIBI/SOLOPOS)

ILUSTRASI (Indah Septiyaning W/JIBI/SOLOPOS)

BOYOLALI-Dikejar massa, seorang pemulung Margono, 32, nekat nyemplung sumur. Tindakan nekat warga Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Grobogan itu setelah ketahuan mencuri pompa air dan tangki penyemprot hama milik warga Dukuh Taruloyo, Desa Cermo, Kecamatan Sambi, Rabu (4/4/2012).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Menurut Kapolres Boyolali, AKBP Hastho Rahardjo, melalui Kapolsek Sambi, AKP Warsito, beruntung pemulung tersebut bisa diselamatkan nyawanya setelah dievakuasi oleh petugas dan warga setempat. Tersangka kemudian dibawa ke Mapolsek Sambi untuk dimintai keterangan.

Kapolsek mengungkapkan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu tersangka mengambil pompa air milik  Sutardjo, 59. Karena aksinya tidak ketahuan pemilik rumah, pelaku kembali lagi untuk mengambil tangki semprot hama, naas aksinya itu ketahuan anak korban, Joko Wahyono. Begitu tepergok, tersangka berusaha melarikan diri.

Melihat pelaku kabur, sontak Joko berteriak maling. Warga pun ikut mengejar. Khawatir bakal jadi bulan-bulanan massa, maka sekitar 400 meter dari rumah korban, tersangka nekat nyemplung ke sumur milik warga setempat.

“Tersangka tidak mengalami luka berarti. Saat ini dia masih dimintai keterangannya oleh penyidik,” kata Kapolsek ketika dihubungi wartawan, Rabu (4/4).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya