SOLOPOS.COM - KOLEKSI--H Begug Poernomosidi menunjukkan beberapa keris koleksi pribadinya di rumah dinas bupati, saat dirinya masih menjabat bupati Wonogiri beberapa waktu lalu. (dok)
KOLEKSI--H Begug Poernomosidi menunjukkan beberapa keris koleksi pribadinya di rumah dinas bupati, saat dirinya masih menjabat bupati Wonogiri beberapa waktu lalu. (dok)
Solo (Solopos.com)–Sungguh nekat aksi yang dilakukan oleh Paino, 27. Warga Donohudan RT 2/ RW II, Ngemplak, Boyolali ini mencuri sejumlah benda kuno bernilai miliaran rupiah di rumah milik mantan Bupati Wonogiri, Begug Poernomosidi, di kawasan Karangasem, Laweyan, pada Jumat (23/9/2011) lalu.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Selasa (4/10/2011), Paino melakukan aksi pencurian bersama tiga temannya yang saat ini menjadi target operasi (TO) pihak kepolisian. Para pelaku diduga telah mengintai rumah korban yang beralamat di Jl Tanjung No 78, Karangasem, Laweyan. Pelaku masuk dengan merusak gembok pintu gerbang rumah korban menggunakan alat tang/ gunting besar.
“Aksi tersebut dilakukan pada Jumat malam. Saat kejadian, rumah korban dalam keadaan kosong,” terang Kapolsek Laweyan, Kompol Subagyo didampingi Kanitreskrim, AKP Sunarto, saat ditemui wartawan, di Mapolsek Laweyan, Selasa.
Menurut Sunarto, barang-barang yang dicuri merupakan barang kuno atau benda bersejarah koleksi korban. Benda-benda itu, sambung Sunarto, bernilai jutaan rupiah dengan perhitungan sementara mencapai miliaran rupiah. Pelaku tertangkap, lanjut Sunarto, saat melakukan transaksi penjualan barang curian di wilayah Nusukan, Banjarsari, Senin (26/9/2011) lalu.
“Kami mendapatkan informasi dari warga bahwa ada seseorang yang menjual barang kuno yang jarang ditemukan dipasaran, akhirnya petugas datang ke lokasi,” tegas Sunarto yang juga mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Listyo Sigit Prabowo.
(m98)
