SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)— Walikota Solo diminta mempertimbangkan pemberian insentif bagi pengelola maskapai penerbangan untuk meramaikan jalur penerbangan ke Indonesia Timur melalui Bandara Adi Sumarmo. Kebijakan serupa juga diterapkan sejumlah pemerintah daerah (Pemda) di Indonesia Timur dan terbukti berjalan. Hal tersebut disampaikan pengurus Badan Promosi Pariwisata Indonesia Kota Solo (BPPIS), Bambang Ari, saat dijumpai wartawan, di Solo, Rabu (26/1).

Bambang yang berasal dari kalangan akademisi itu menyebut dalam studi yang dilakukan pihaknya atas  data Association Indonesian Tours and Travels Agencies (Asita) Solo belum lama ini, ternyata dalam sebulan setidaknya ada 300 rombongan wisatawan yang membutuhkan jasa penerbangan dari Solo ke Denpasar dan Solo ke Surabaya.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Kalau dalam sebulan saja, berdasarkan studi kami, ada 300 rombongan wisatawan yang membutuhkan penerbangan ke Indonesia Timur mengapa peluang itu tidak ditangkap. Saya rasa, tidak ada salahnya pemerintah kota (Pemkot) Solo menyediakan insentif ke maskapai asal bisa mewujudkan itu,” papar Bambang.

Menanggapi usulan insentif dan menambah penerbangan ke Indonesia Timur, Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) mengaku pihaknya tidak keberatan. Namun, dia meminta semua pihak menyadari kewenangan dalam membuat keputusan anggaran berada di tangan DPRD. “Insentif ke maskapai itu tanyakan ke DPRD. Kalau mereka oke, ya bisa saja,” tandasnya. Lebih jauh mengenai upaya menambah penerbangan ke Solo, Jokowi mengatakan Pemkot telah beberapa kali mengadakan pembicaraan dengan maskapai penerbangan namun nyaris tanpa hasil. Pasalnya, beberapa kali hal itu dicoba nyatanya pengelola maskapai akhirnya memilih berhenti. Jokowi beranggapan, lebih baik membiarkan rute penerbangan dari Solo ke Denpasar atau Solo-Surabaya tumbuh secara alami.

tsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya