Soloraya
Rabu, 7 September 2022 - 18:47 WIB

Penambang Pasir Meninggal Tertimpa Tebing Longsor di Tamansari Boyolali

Nimatul Faizah  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Aparat Polsek Musuk mengecek lokasi tebing longsor di Dukuh Tagunggede, Desa Karanganyar, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali, Rabu (7/9/2022). Satu orang warga asli Tagunggede meninggal dunia akibat tebing longsor. (Istimewa/Polsek Musuk)

Solopos.com, BOYOLALI — Seorang penambang pasir meninggal dunia setelah tertimpa longsoran tebing di jurang atau Kali Ploso, Dukuh Tagunggede, Desa Karanganyar, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali, Selasa (6/9/2022) sore.

Kapolsek Musuk, AKP Sutoyo, mengungkapkan tebing longsor itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. “Nama korban Istono, 43 tahun, pekerjaan di KTP [Kartu Tanda Penduduk] itu sopir, tapi pas kejadian mungkin sedang tidak bekerja nyopir terus menggali pasir. [Korban] asalnya warga situ juga,” terang dia saat dihubungi Solopos.com, Rabu (7/9/2022) sore.

Advertisement

Sutoyo mengungkapkan dugaan penyebab kejadian tersebut adalah struktur tanah yang tidak kuat dan tebing yang tegak lurus. Kemudian Istono menggali pasir di bawah tebing tersebut, lalu terjadi runtuhan.

Berdasarkan data yang diperoleh Solopos.com dari Polres Boyolali, kronologi kejadian tersebut berawal sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu korban Istono menggali pasir secara manual.

Baca Juga: Jembatan Evakuasi Merapi di Boyolali Harus Segera Dibangun, Kenapa?

Advertisement

Selanjutnya, sekitar pukul 17.00 WIB seorang saksi bernama Purwanto, 43, yang berada di lokasi melihat dan mendengar tebing runtuh kemudian menimpa korban. Ia kemudian meminta tolong kepada warga lain, Suroso, 50, untuk menolong korban yang tertimpa tebing ketinggian sekitar 25 meter.

“Istono sepertinya meninggal di tempat karena langsung dibawa pulang, tidak dibawa ke rumah sakit. Kemudian dimakamkan sekitar pukul 21.00 WIB,” kata Sutoyo.

Petugas Polsek Musuk telah ke lokasi untuk memberikan rambu-rambu larangan agar masyarakat tidak beraktivitas di sekitar lokasi. “Hal tersebut untuk menghindari korban warga lain,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif