SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)–Warga Dukuh Mojosari, Desa Polokarto, Kecamatan Polokarto semakin resah lantaran penambangan galian C di wilayah setempat hingga kini belum ditutup.

Kepala Desa (Kades) Polokarto Harsono mengatakan, hingga kini warga di desanya masih mengeluhkan aktivitas galian C. Seperti di SDN 03 Polokarto, sebagian besar orang tua murid mengeluhkan aktivitas pertambangan tersebut lantaran menimbulkan polusi.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Kalau musim hujan, jalan di tikungan sekolah yang dilalui truk penambangan menjadi licin sehingga bisa membahayakan pemakai jalan. Sementara kalau musim kemarau debunya beterbangan dan masuk ke kelas, sehingga cukup mengganggu,” terangnya kepada wartawan, Kamis (29/7) di kantornya.

Lebih lanjut dia mengatakan, meskipun galian C tersebut meresahkan dan dikeluhkan masyarakat, namun Pemerintah Desa (Pemdes) hingga kini tidak bisa berbuat banyak. Pasalnya, jalan yang dilalui truk pengangkut tanah galian tersebut tidak melalui jalan desa.

Sementara salah seorang mandor, Suparman membantah aktivitas galian C tersebut mengganggu warga setempat lantaran jalan yang dilalui milik Pemkab. Menurutnya, aktivitas galian C tersebut juga telah mengantongi ijin dari Provinsi Jateng.

ufi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya