SOLOPOS.COM - Penampakan unit BRT Trans Jateng Koridor VII Solo-Wonogiri di Garasi PO Tunggal Dara Putera, Ngadirojo, Wonogiri, Senin (31/7/2023). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Operator Bus Rapid Transit atau BRT Trans Jateng koridor Solo-Wonogiri yang terdiri atas konsorsium tujuh perusahaan otobus (PO) di Wonogiri memastikan persiapan pengoperasian bus tersebut berjalan lancar.

Sepuluh dari 15 unit BRT Trans Jateng yang bakal beroperasi sudah selesai dikerjakan karoseri Gunung Mas, Madiun. Sekretaris Konsorsium BRT Trans Jateng Solo-Wonogiri, Marjani, mengatakan lima bus sudah lebih dulu didatangkan dari Madiun.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Bus-bus itu sudah siap di garasi PO Tunggal Dara Putera, Ngadirojo. Belum lama ini bus berwarna merah itu juga sudah diujicobakan mengaspal di jalur Solo-Wonogiri. Sementara lima unit BRT lain bakal didatangkan dari Madiun pada Senin (31/7/2023) malam. 

“Lima unit bus sisanya dijadwalkan didatangkan dari Madiun ke Wonogiri pada Kamis,” kata Marjani saat dihubungi Solopos.com melalui pesan Whatsapp, Senin siang.

Kendati begitu, saat ini Marjani belum bisa memastikan kapan operasional BRT Trans Jateng rute Solo-Wonogiri bakal diresmikan. Dia baru bisa mengumumkan tanggal peresmian peluncuran BRT Trans Jateng Solo-Wonogiri itu pada Kamis (3/8/2023) mendatang.

“Maaf kami belum bisa bisa bagikan ke publik mengenai tanggal pasti peresmian karena ada beberapa masalah teknis, tetapi yang jelas akan diresmikan pada awal-awal Agustus 2023. Soal persiapan, kami pastikan masih on the track,” ujar dia.

BRT trans jateng solo-wonogiri

Penampakan unit BRT Trans Jateng Koridor VII Solo-Wonogiri di Garasi PO Tunggal Dara Putera, Ngadirojo, Wonogiri, Senin (31/7/2023). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Pantauan Solopos.com pada Senin sore di garasi PO Tunggal Dara Putera, Ngadirojo, Wonogiri, sudah ada lima unit BRT Trans Jateng Wonogiri. Bus itu berwarna merah dengan gambar wisata alam Waduk Gajah Mungkur dan Bukit Cumbri di sisi kanan dan kiri bus.

Dilengkapi 4 Kamera

Selain itu tertulis Kabupaten Wonogiri pada bodi bus. Bus berukuran medium bermesin diesel Isuzu. Kasi Operasional Balai Transportasi Jateng, Bayu Pramono Jati, menyampaikan ada spesifikasi yang berbeda pada BRT Trans Jateng Solo-Wonogiri dibanding BRT Trans Jateng koridor lain.

Salah satunya yaitu terdapat empat kamera yang terpasang di setiap unit BRT Trans Jateng Solo-Wonogiri. “Yang pertama mengarah ke driver. Kedua itu ada di dalam bus, tetapi nyorot dari belakang. Yang ketiga ada di dalam nyorot dari depan. Kamera keempat ada di depan nyorot ke jalan,” kata Bayu.

Menurut dia, layanan BRT Trans Jateng Solo-Wonogiri bakal diluncurkan pada Agustus 2023. Namun, Balai Transportasi Jateng masih menunggu jadwal pasti Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang akan hadir untuk meresmikan pengoperasian bus itu.

Di sisi lain, sarana dan prasarana pendukung operasional BRT Trans Jateng Solo-Wonogiri berupa halte di Wonogiri juga sudah selesai dibangun. Berdasarkan pengamatan Solopos.com pada Senin siang, tiga halte di Wonogiri dilengkapi dengan plastik panjang kuning hitam seperti garis polisi.

Masing-masing halte sudah diberi nama yang tertulis di bagian depan contohnya Halte Nambangan 2 di depan PT Liebra, Jl Solo-Wonogiri, Selogiri, dan Halte Giriwono 2 di depan Kantor Cabang Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jateng Wonogiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya