Soloraya
Rabu, 23 Januari 2019 - 10:00 WIB

Penampakan Sentra Industri Ciu Bekonang

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SUKOHARJO – Apa yang terpikir di benak Anda ketika mendengar kata ciu? Ciu merupakan sejenis minuman keras yang cukup akrab dengan masyarakat Indonesia. Bagi masyarakat Soloraya, ciu mengingatkan tentang nama jalan di wilayah Desa Bekonang, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Maklum saja, selama ini, Desa Bekonang di Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah, dikenal sebagai sentra industri alkohol. Konon, desa tersebut telah menjadi sentra industri alkohol sejak zaman kolonial Belanda.

Advertisement

Penampakan sentra industri alkohol di Desa Bekonang, Mojolaban, Sukoharjo, tersebut viral berkat foto unggahan akun Instagram @rayon.solo, Minggu (20/1/2019). Foto tersebut memperlihatkan salah satu tempat pengolahan alkohol.

Advertisement

Menurut keterangan pengelola akun @rayon.solo, alkohol buatan warga Desa Bekonang, Mojolaban, Sukoharjo, dipakai untuk keperluan medis. Alkohol itu juga sering dimanfaatkan dalam produksi kosmetik. Sampai saat ini, sentra industri alkohol di Bekonang masih terus berjalan. Bahkan, produk dari tetes tebu itu juga dimanfaatkan menjadi pupuk cair dan bioetanol.

Industri ciu Bekonang di Sukoharjo cukup dikenal luas. Diberitakan Solopos.com sebelumnya, dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, jumlah pengrajin ethanol atau alkohol di Desa Bekonang, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, meningkat signifikan.

Pertumbuhan jumlah pengrajin berbanding lurus dengan produksi ciu dan alkohol di Bekonang. Dengan rata-rata produksi alkohol setiap pengrajin 25-30 liter per hari, jumlah produksi ciu sekitar 130 pengrajin diperhitungkan bisa mencapai belasan ribu liter.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif