Soloraya
Jumat, 19 April 2024 - 15:31 WIB

Penanda Ada Lubang, Kursi Plastik Dipasang di Jl. Brigjen Katamso Kartasura

Ahmad Kurnia Sidik  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi Jl Brigjen Katamso, Kartasura, Jumat (19/4/2024). Warga membuat penanda jalan rusak dengan kursi dan pohon pisang agar pengguna jalan tidak terjerembab ke dalam lubang di tengah ruas jalan. (Solopos.com/ Ahmad Kurnia Sidik)

Solopos.com, SUKOHARJO – Ada kursi plastik di tengah ruas Jl. Brigjen Katamso di Kartasura, Sukoharjo, Jumat (19/4/2024). Kursi itu bukan untuk diduduki namun untuk penanda jalan berlubang.

Salah seorang warga Kartasura, Adam, menyampaikan kursi plastik hijau itu sudah ada di Jl Brigjen Katamso tepatnya di persimpangan dengan Jl. Keputren Kidul sejak pagi tadi. Sebelumnya, warga sempat menanam pohon pisang di jalan berlubang tersebut.

Advertisement

“Kursi itu baru pagi tadi, mungkin yang naruh orang lain. Tadi [Kamis, 18/4/2024] malam, saya tanam pohon pisang di situ,” jelas Adam saat berbincang dengan Solopos.com, Jumat.

Dia menanam pohon pisang di lubang jalan tersebut agar tak ada pengguna jalan yang terperosok sekaligus sebagai bentuk kekesalan warga terhadap pemerintah yang tak juga memperbaikinya. Adam juga bercerita lubang di tengah ruas jalan itu cukup dalam sekitar satu jengkal orang dewasa dan kerap menjadi penyebab kecelakaan.

Advertisement

Dia menanam pohon pisang di lubang jalan tersebut agar tak ada pengguna jalan yang terperosok sekaligus sebagai bentuk kekesalan warga terhadap pemerintah yang tak juga memperbaikinya. Adam juga bercerita lubang di tengah ruas jalan itu cukup dalam sekitar satu jengkal orang dewasa dan kerap menjadi penyebab kecelakaan.

“Sering kecelakaan gara-gara lubang itu. Terbaru, terjadi kecelakaan tadi malam karena kondisi hujan lubangnya tergenang air, jadi enggak kelihatan,” kata dia sambil menunjukkan perkiraan kedalaman lubang dengan jari yang direntangkannya.

Adam berharap perbaikan jalan segera dilakukan agar tidak ada lagi pengguna jalan yang mengalami kecelakaan karenanya. Perbaikan jalan pernah dilakukan, namun tidak bertahan lama.

Advertisement

Berdasarkan pantauan Solopos.com pukul 10.00 WIB, lubang di ruas jalan yang ditandai dengan kursi plastik itu masih tergenang air akibat hujan tadi malam. Selain itu, ada beberapa lubang lainnya di tengah ruas Jl Brigjen Katamso dengan kedalaman yang relatif tidak dalam namun lebih lebar. Pengguna jalan harus melambatkan laju  kendaraannya dan bergantian menggunakan sisi ruas jalan yang tidak berlubang.

Achmad Adi adalah salah satu koban dari lubang di Jl. Brigjen Katamso. Warga Gatak, Sukoharjo itu harus mendapat jahitan di kakinya yang sobek setelah jatuh kejeglong lubang saat naik motor.

Achmad bercerita bahwa kejadian itu terjadi pada siang hari pada 12 Maret 2023 lalu. Ia bersama teman-teman yang baru saja pulang dari berolahraga mengendarai sepeda motor dengan kecepatan yang relatif lambat. Ia tidak mengira bahwa lubang di jalan itu begitu dalam sehingga menurut dia tidak masalah kalau dilewati begitu saja. Namun, terjadi justru sebaliknya.

Advertisement

“Karena lubangnya terlalu dalam, saya terjatuh dan harus dilarikan [dibawa] ke RS PKU Muhamnadiyah,” jelas Achmad saat dihubungi Solopos.com, Jumat (19/4/2024).

Akibat kejadian itu, Achmad harus menerima kakinya dijahit sebanyak 4 jahitan. Ia mengaku setelah kejadian yang dialaminya itu, Jl Brigjen Katamso, sudah diperbaiki. Namun sekarang sudah rusak kembali. Sebagai pengguna jalan, ia berharap ada perbaikan serius atas jalan di sekitar Keraton Kartasura itu.

Mengutip laman si-bima.sukoharjokab.go.id yang diakses pada Jumat, (19/4/2024), Jl Brigjen Katamso dengan panjang 1,4 km dan lebar 6,5 m itu merupakan jalan kelas III dengan kategori jalan kabupaten.

Advertisement

Namun, saat Solopos.com mencoba meminta konfirmasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo, tidak ada jawaban yang beri hingga berita ini ditulis.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif