SOLOPOS.COM - Ilustrasi Fire Block (JIBI/Solopos/Dok)
Penanganan bencana kebakaran, BPBD Jateng membagikan fire block kepoada SKPD di kabupaten/kota di Jateng.
Solopos.com, KARANGANYAR–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah (Jateng) akan membagikan fire block kepada sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di tingkat kabupaten/kota.
Fire block cocok untuk memadamkan api yang membakar gedung maupun perkantoran. Fire block memiliki dua ukuran, besar dan kecil. Fire block berbentuk bulat tetapi pipih pada dua sisi dan tabung berukuran kecil. Isinya cairan kimia untuk menetralisir oksigen di sekitar lokasi kebakaran.
Fire block berukuran besar dapat memadamkan api radius lima meter dari titik api. Sedangkan yang kecil mampu memadamkan api radius dua meter dari titik api.
Kepala Seksi (Kasi) Logistik BPBD Jawa Tengah, Darsono, menuturkan akan menyosialisasikan alat dan penggunaan kepada SKPD.
“Kalau untuk memadamkan kebakaran hutan belum bisa. Alat ini khusus memadamkan kebakaran gedung atau tempat tertentu. Fire block dilempar ke titik api. Lalu fire block akan meledak dan mengeluarkan cairan kimia. Api padam,” kata dia saat ditemui wartawan di Lapangan Bener, Tawangmangu, Sabtu (31/10/2015).
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mempraktikkan pemadaman api menggunakan fire block. Ganjar melemparkan fire block berbentuk tabung. Ganjar melontarkan kalimat yang menunjukkan dirinya terkesan melihat kerja alat tersebut.
“Wah, ini keren. Api padam seketika ya. Bisa ini untuk memadamkan api,” ujar Ganjar.