SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
WONOGIRI--Khusus untuk menangani kasus flu burung, Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan (Disnakperla) Wonogiri mendapat kucuran dana Rp44 juta pada APBD 2013.
Anggaran itu disiapkan untuk membeli disinfektan, kit untuk rapid test flu burung dan membiayai keperluan lain termasuk sosialisasi.
Nilai anggaran penanganan flu burung pada 2013 sama dengan anggaran serupa pada APBD 2012. Tahun lalu, anggaran untuk keperluan itu dipatok Rp44 juta pada APBD 2012, namun mendapat tambahan Rp30 juta pada APBD Perubahan 2012.
Lebih lanjut Kepala Disnakperla Wonogiri, Rully Pramono Retno saat ditemui Solopos.com, akhir pekan kemarin mengungkapkan ada kemungkinan pihaknya mengusulkan anggaran tambahan pada APBD Perubahan 2013 karena melihat kasus AI biasanya muncul pada musim penghujan yang terjadi menjelang akhir tahun.
Sementara berdasarkan data Disnakperla Wonogiri, kasus flu burung selama 2012 mencapai delapan kasus. Dua kasus di antaranya yang menimpa 1.250 itik dan menyebabkan 757 itik mati. Sedangkan enam kasus flu burung terjadi pada 400 ayam dan membuat 145 ekor di antaranya mati.