SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, KLATEN—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten telah menyalurkan 1,65 Juta liter air bersih tahap I ke 33 desa yang mengalami kekeringan di wilayah Klaten. Rencananya, bantuan air bersih tahap II kembali disalurkan mulai awal pekan ini.

Kepala Seksi (Kasi) Kesiap-siagaan BPBD Klaten, Edi Eko Suyanto, mengungkapkan pendistribusian air bersih tahap I yang dimulai pada 22 Agustus lalu itu tercatat selesai pada Jumat (13/9/2013). Bumiharjo dan Kendalsari, Kemalang menjadi desa terakhir yang menerima bantuan air bersih tahap I pada Jumat.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Sebanyak 33 desa yang menjadi sasaran bantuan air bersih dari BPBD itu tersebar di enam kecamatan di Klaten. Masing-masing desa mendapatkan bantuan sebanyak 10 tangki atau sekitar 50.000 liter air bersih. Total ada 330 tangki atau sekitar 1,65 Juta liter air bersih yang sudah didistribusikan ke 33 desa itu. Keenam kecamatan itu yakni Kemalang, Manisrenggo, Karangnongko, Jatinom, Tulung dan Cawas.

“Sedangkan, Bayat tidak termasuk karena di kecamatan tersebut sudah banyak air pam yang saat ini sudah bisa dimanfaatkan oleh penduduk,” katanya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat.

Menurutnya, Kecamatan Kemalang menjadi wilayah yang paling banyak mengalami kekeringan. Pasalnya, sumber air sangat sulit ditemukan di kawasan lereng Gunung Merapi tersebut.
Pihaknya menargetkan pendistribusian air bersih tahap II dimulai pada Senin (16/9) ini.

Bantuan akan diberikan kepada 33 desa yang sebelumnya menjadi target pendistribusian bantuan pada tahap I. “Mulai Senin, Insya Allah mulai kami droping lagi air bersih tahap II ke 33 desa itu lagi,” ungkapnya.

Menurutnya, tahun ini BPBD Klaten memiliki alokasi anggaran bantuan air bersih sebesar Rp300 juta. Anggaran itu dinilai cukup untuk mendistribusikan air bersih ke 33 desa itu hingga tiga tahap. Meski demikian, pendistribusian air bersih pada tahap III masih menunggu cuaca di kawasan Klaten dan sekitarnya.

“Jika sampai Oktober  belum turun hujan, kami akan kirimkan bantuan air bersih tahap ketiga,” ungkapnya. Hingga saat ini, sejumlah wilayah langganan kekeringan juga sudah mendapatkan bantuan air bersih. Berdasarkan data yang masuk di BPBD Klaten, sudah ada sekitar 420 tangki air bersih yang disalurkan ke wilayah yang kekeringan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya