Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Agus Fatchur Rahman (JIBI/SOLOPOS/dok)
Unit pelayanan tersebut rencana mulai dikenalkan publik pada Maret. Pernyataan itu disampaikan Agus saat ditemui wartawan, Jumat (24/2/2012). Unit pelayanan tersebut nantinya akan bertugas mengintegrasi, memberikan pendampingan kepada warga miskin yang membutuhkan.
“Tujuan akhir pembentukan unit pelayanan terpadu ini adalah pengintegrasian data warga miskin di Sragen. Selama ini kan banyak sekali data simpang siur di masing-masing dinas. Nah pemerintah pusat hanya percaya data dari Biro Pusat Statistik. Makanya ke depan dengan adanya unit ini akan ada integrasi data dari semua dinas,” ujarnya.
Hal penting lain yang patut digarisbawahi, imbuhnya, unit ini nantinya akan memberikan pelayanan terpadu terkait kebutuhan dan keluhan masyarakat. “Sehingga, tidak lagi ada kejadian seorang warga miskin akan mengalami kesulitan mendapatkan pelayanan, misalnya Jamkesda dan lain-lain. Mereka bisa mengurus di unit ini.”
Saat ditanya kemungkinan fungsi unit pelayanan itu tumpang tindih dengan fungsi dinas lain, orang nomor satu di Sragen itu menampik. Dia menjelaskan sistem integrasi data menjadi kunci utama. “Ini program percontohan dari Sragen. Semoga bisa mengatasi masalah kekacauan data yang selama ini terjadi. Sekaligus meningkatkan pelayanan untuk menanggulangi kemiskinan,” pungkasnya.
JIBI/SOLOPOS/Sri Sumi Handayani
