Soloraya
Rabu, 1 Desember 2021 - 11:25 WIB

Penangkapan Begal Payudara di Klaten Berawal dari Rekaman CCTV

Taufiq Sidik Prakoso  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tangkapan layar wajah orang yang diduga melakukan aksi begal payudara di wilayah Kecamatan Klaten Tengah. (Istimewa/instagram klaten_24jam)

Solopos.com, KLATEN – Rekaman closed circuit television (CCTV) yang memuat video terduga pelaku begal payudara di Klaten menjadi modal kuat aparat polisi untuk membekuk tersangka.

Sebelumnya, wajah pelaku yang tertangkap kamera CCTV beredar di berbagai akun media sosial. Salah satunya diunggah melalui akun instragram @klaten_24jam pada Selasa.

Advertisement

Unggahan foto diduga pelaku tersebut dibarengi dengan imbauan agar warga lebih berhati-hati ketika berpapasan dengan pelaku. “Tag temen2mu lur biar lebih berhati-hati. Terakhir beraksi di jl. Seruni Tonggalan. Hati2 jika bertemu atau berpapasan dengan yang ada di foto.. Jika ada keadian lagi silahkan lapor ke polisi, karena data2 pelaku sudah di kumpulkan…

Baca Juga: Pelaku Begal Payudara di Klaten Ditangkap, Mengaku Beraksi 10 Kali

Satreskrim Polres Klaten menangkap seorang pria yang diduga menjadi pelaku begal payudara. Dari pengakuannya, pelaku sudah beraksi sebanyak 10 kali.

Advertisement

Pelaku berinisial F, 31, warga Kecamatan Klaten Tengah. Pelaku ditangkap di rumahnya Selasa (30/11/2021) pagi. “Pelaku sudah ditangkap,” kata Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah, saat dimintai konfirmasi Solopos.com, Selasa.

Sebelumnya, seorang ibu berinisial V berumur 38 tahun yang diduga menjadi korban begal payudara melapor ke Polres Klaten. Dia menjadi korban perbuatan asusila yang dilakukan pelaku sebulan lalu di Jl. Seruni, Klaten Tengah.

Baca Juga: Diduga Korsleting, Tower BTS di Simo Boyolali Terbakar

Advertisement

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Aksi asusila dilakukan pelaku dengan berkendara sepeda motor dan memepet korban.

Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Guruh Bagus Eddy Suryana, mengatakan dari pengakuan pelaku, dia sudah melakukan aksi tersebut sebanyak 10 kali. “Yang melapor ke polres baru satu korban,” kata Kasatreskrim.

Belum diketahui motif pelaku melakukan aksi tersebut. Pelaku masih menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Klaten. “Saat ini yang bersangkutan masih kami lakukan pemeriksaan,” kata dia.

Baca Juga: Katrol Unik Masjid di Kahuman Klaten, Perkampungan Tertua di Indonesia

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif