SOLOPOS.COM - Beberapa warga dan relawan berdatangan ke rumah Surono, 63, yang ditemukan meninggal di Tegalrejo RT 003/RW 005, Purbayan, Baki, Sukoharjo pada Minggu (3/4/2022). (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO — Sesosok mayat pria ditemukan sudah membusuk di dalam rumah wilayah Tegalrejo, RT 003/RW 005 Desa Purbayan, Kecamatan Baki, Sukoharjo, Minggu (3/4/2022) pagi.

Pria yang meninggal itu teridentifikasi bernama Sarjono, 63, yang juga pemilik rumah tempat jenazahnya ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB. Berdasarkan keterangan relawan SABER sekaligus pengemudi ambulans, Wirawan Setiadi, tetangga korban menghubungi untuk meminta bantuan ambulans pada Minggu pagi.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Tadi pagi sekitar pukul 08.00 WIB laporan masuk, posisi korban usia 60-an sebatang kara. Tadi yang menghubungi tetangga. Dari kemarin sudah tercium bau menyengat dari rumah korban. Tadi pagi semakin menyengat, akhirnya warga nekat nginjen [mengintip] dari genting rumahnya, lalu menghubungi ambulans,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Minggu.

Baca Juga: Ada Makam Keramat di Tengah Waduk Mulur Sukoharjo, Ini Kisahnya

Wirawan mengatakan selama ini pria yang ditemukan sudah menjadi mayat di Purbayan, Sukoharjo, itu tinggal seorang sendiri di rumahnya. Korban belum berkeluarga sedangkan kakak korban berada di Kampung Gentan, Desa Tlobong, Delanggu, Klaten.

Korban memiliki empat saudara kandung, namun yang masih ada saat ini hanya satu kakak perempuan dan satu kakak laki-laki. Kedua saudara lainnya telah meninggal dunia.

Setelah mendapatkan informasi dari warga setempat, petugas ambulans membawa jenazah korban ke RSUD dr Moewardi (RSDM) Solo untuk diuotopsi. Namun hal itu tidak berjalan mulus. Menurut Wirawan, petugas sempat terkendala identitas korban yang tidak diketahui.

Baca Juga: Bocah 2 Tahun di Baki Sukoharjo Derita Kelainan Jantung, Butuh Bantuan!

Proses Autopsi

“Jenazah masih posisi di RSDM, karena tadi terkendala keluarga tidak ada, kemudian nyari KTP/identitas tidak ada akhirnya saya balik ke TKP [tempat kejadian perkara], nyari di kelurahan Purbayan, nyari datanya,” jelasnya.

Menurutnya, tak berselang lama setelah itu, keluarga korban dari Klaten datang dan langsung diarahkan ke Polsek Baki untuk dimintai pengantar autopsi jenazah.

Lebih lanjut, Wirawan mengatakan menurut keterangan keluarga korban, Sarjono tidak memiliki riwayat penyakit menahun. Terkait penyebab kematian korban sedang dalam proses penyelidikan. Jenazah korban akan dikebumikan di Delanggu, Klaten.

Baca Juga: Ganas, Pencuri Gasak 3 Motor Sekaligus di Indekos di Baki Sukoharjo

Kapolsek Baki, AKP Azhar Helmi, membenarkan kejadian tersebut saat dihubungi Solopos.com, Minggu. “Dari keterangan, Jumat (1/4/2022) sudah tercium bau tidak enak berasal dari rumah korban tapi dikira bau dari tikus mati,” jelasnya.

Ia mengatakan secara visual terlihat badan sudah melepuh dan mengeluarkan belatung. Selain itu tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.

“Pada hari Minggu warga mengecek rumah korban melalui atap korban di ketahui korban sudah dalam keadaan posisi tidur terlentang dan mengeluarkan bau beserta badan sudah dipenuhi belatung di muka tangan dan punggung. Setelah itu saksi warga lapor ke polsek,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya